Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah, 13 Orang Tewas

Kompas.com - 01/11/2021, 10:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SANAA, KOMPAS.com – Serangan rudal Houthi di sebuah masjid dan sekolah agama di Yaman menewaskan dan melukai total 29 warga sipil.

Dari jumlah korban tersebut, AFP melaporkan 13 di antaranya merupakan korban tewas, termasuk anak-anak

Kementerian Informasi Yaman menuturkan, serangan rudal tersebut terjadi di Provinsi Marib.

Baca juga: Pemberontak Houthi Taklukkan Lebih Banyak Wilayah di Yaman

Melansir Reuters, Kantor Gubernur Marib melaporkan bahwa serangan tersebut melibatkan dua rudal dan terjadi pada Minggu (31/10/2021) malam waktu setempat.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh pemberontak Houthi, kelompok yang didukung Iran.

Pertempuran antara pasukan pemerintah Yaman dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 180 Pemberontak Houthi Tewas Diserang Pasukan Koalisi Pimpinan Arab Saudi

PBB memperkirakan, sekitar 10.000 orang mengungsi pada September karena pertempuran di Provinsi Marib semakin meningkat.

Provinsi Marib merupakan benteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara.

Perang saudara di Yaman pecah pada 2014. Pada tahun itu pula, pemberontak Houthi berhasil mengusir pemerintah Yaman dari ibu kota, Sanaa.

Baca juga: Pasukan Arab Saudi Berhasil Tangkis Serangan Drone Pemberontak Houthi

Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi mengusir pemerintah.

Houthi menyatakan, aksi mereka tersebut dilatarbelakangi perlawanan terhadap sistem yang korup dan agresi asing.

Setelah itu, konflik di negara tersebut makin runyam dari waktu ke waktu dan keruntuhan ekonomi tak dapat dihindari. Warga sipil juga yang menanggung akibatnya.

Saking parahnya krisis di sana, PBB menyebut kondisi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan paling buruk di dunia dengan 16 juta orang menghadapi kelaparan.

Baca juga: Bentrok Houthi dan Pasukan Yaman di Marib, 50 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com