Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

180 Pemberontak Houthi Tewas Diserang Pasukan Koalisi Pimpinan Arab Saudi

Kompas.com - 16/10/2021, 14:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menewaskan 180 pemberontak Houthi di Abdiya, Yaman, dalam sebuah serangan.

Saudi Press Agency melaporkan, serangan tersebut menghancurkan 10 kendaraan militer dan membunuh lebih dari 180 pemberontak Houthi.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi mendukung pemerintah Yaman yang digulingkan dari ibu kota, Sanaa, oleh pemberontak Houthi pada 2014.

Baca juga: Pasukan Arab Saudi Berhasil Tangkis Serangan Drone Pemberontak Houthi

Dalam beberapa pekan terakhir, ratusan pemberontak dari kelompok yang didukung Iran tersebut tewas dalam pertempuran untuk mendapatkan kontrol atas Marib.

Houthi memulai dorongan besar untuk merebut Marib pada Februari.

Setelah jeda untuk waktu yang cukup lama, mereka memperbarui serangan mereka di Marib dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Bentrok Houthi dan Pasukan Yaman di Marib, 50 Orang Tewas

Sejauh ini, kelompok Houthi jarang sekali mengomentari jumlah kerugian dan kematian di antara anggotanya sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (16/10/2021).

Perang saudara di Yaman meletus pada 2014 ketika pemberontak Houthi merebut Sanaa dan mengusir pemerintah Yaman.

Situasi tersebut mendorong pasukan dari sejumlah negara yang dipimpin Saudi untuk campur tangan di sana.

Baca juga: Arab Saudi Salahkan Houthi Atas Serangan 3 Rudal Balistik

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ini mendukung pemerintah Yaman yang terguling dan berupaya mengembalikan kekuasan kepada mereka.

Akibat konflik di Yaman, puluhan ribu orang tewas dan jutaan orang terpaksa mengungsi.

Bahkan, kiris yang terjadi di Yaman disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Baca juga: Arab Saudi Hancurkan 3 Drone Kiriman Pemberontak Houthi di Yaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com