SRINAGAR, KOMPAS.com – Dua tentara India dilaporkan dibunuh oleh terduga kelompok pemberontak di Kashmir.
Mulanya, sejumlah tentara India mengejar kelompok pemberontak di daerah hutan di Kashmir dan baku tembak pecah pada Kamis (14/10/2021) malam waktu setempat.
Beberapa sumber mengatakan, kedua tentara India tersebut tewas setelah disergap oleh kelompok milisi.
Pada Jumat (15/10/2021), pasukan India kesulitan saat akan mengambil kedua jenazah tentara dari hutan Poonch yang lebat.
Mereka mengatakan, itu adalah misi yang berisiko karena kelompok pemberontak bersembunyi jauh di dalam hutan dan menembaki pasukan keamanan.
Pihak berwenang telah menutup Jalan Raya Poonch-Jammu sebagai tindakan pengamanan.
Baca juga: Tokoh Separatis Meninggal, India Kunci Wilayah Kashmir
Kolonel Devendar Anand mengatakan, perburuan yang dilakukan oleh militer India telah diintensifkan sejak tiga hari sebelumnya setelah lima tentara dilaporkan tewas.
Kekerasan di Kashmir meningkat sejak pekan lalu ketika terduga pemberontak melancarkan serangan yang menewaskan tujuh warga sipil.
Dari jumlah korban tewas tersebut, tiga di antaranya berasal dari komunitas minoritas Hindu dan Sikh sebagaimana dilansir Dawn.
Baca juga: Pemimpin Separatis Kashmir Meninggal, India Perketat Keamanan dan Putus Jaringan Internet
Sejak saat itu, kekerasan yang meningkat terus berlanjut di daerah sengketa tersebut hingga memasuki pekan kedua dan menewaskan total 22 orang.
Tak hanya itu, sepanjang tahun ini, kekerasan di Kahsmir telah menewaskan 120 orang.
Beberapa anggota komunitas minoritas terpaksa meninggalkan lembah Kashmir yang diduduki karena khawatir mereka akan menjadi sasaran selanjutnya.
Dalam dua pekan terakhir, delapan tersangka pemberontak juga dilaporkan tewas akibat pertempuran dan serangan yang dilancarkan oleh militer.
Baca juga: Warga Sipil Sering Jadi Korban, India-Pakistan Hentikan Baku Tembak di Kashmir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.