Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Kuda Nil Pablo Escobar Disterilkan karena Beranak Tak Terkendali

Kompas.com - 16/10/2021, 12:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BOGOTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 ekor dari 80 kuda nil  milik gembong narkoba Pablo Escobar disterilkan, karena berkembang biak tidak terkendali, kata otoritas setempat pada Jumat (15/10/2021).

Sebelum Pablo Escobar ditembak mati oleh polisi pada 1993, dia membeli sejumlah hewan eksotis untuk dikembangbiakkan di peternakannya, termasuk flamingo, jerapah, zebra, dan kanguru.

Setelah kematian Pablo Escobar, semua hewan-hewan itu kecuali kuda nil dijual ke kebun binatang.

Baca juga: Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Jadi Ancaman Lingkungan di Kolombia

Pablo Escobar awalnya hanya memiliki satu kuda nil jantan dan seekor betina.

Mereka dibiarkan berkeliaran di perkebunan Hacienda Napoles miliknya, yang telah diubah menjadi taman hiburan, karena dianggap terlalu besar untuk dipindahkan.

Namun, sejak itu jumlah mereka berlipat ganda dan dinilai invasif.

Ke-24 kuda nil tadi ditembak dengan anak panah untuk menyuntikkan obat yang disebut GonaCon, menurut buletin oleh Cornare, organisasi perlindungan lingkungan regional di barat laut Kolombia.

"Ini adalah kontrasepsi yang efektif pada pria dan wanita" dan lebih murah daripada sterilisasi bedah, kata Cornare.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com