Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Hancurkan 3 Drone Kiriman Pemberontak Houthi di Yaman

Kompas.com - 01/09/2021, 17:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

RIYADH, KOMPAS.com – Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melaporkan berhasil mencegat tiga pesawat nirawak alias drone bermuatan bahan peledak di Yaman pada Rabu (1/9/2021).

Kepada saluran televisi Al-Arabiya dan Ekhbariya, pasukan koalisi mengatakan bahwa ketiga pesawat nirawak tersebut diluncurkan oleh pemberontak Houthi.

Melansir Reuters, ketiga drone tersebut berhasil dicegat dan dihancurkan di wilayah udara Yaman.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Abraham Karem, Perintis Drone dari “Mainan” Jadi “Predator Pembunuh”

Laporan tersebut berselang sehari, tepatnya Selasa (31/8/2021), setelah satu unit drone menargetkan Bandara Internasional Abha di Arab Saudi.

Drone tersebut juga berhasil dihancurkan pasukan Arab Saudi namun pecahan pelurunya menyebar di sekitar bandara.

Akibatnya, sebanyak delapan orang dilaporkan terluka dan satu pesawat sipil rusak.

Baca juga: Serangan Drone AS ke ISIS-K Ternyata Juga Tewaskan 3 Bocah Afghanistan

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan di Bandara Internasional Abha tersebut.

Washington lantas menyerukan otoritas Houthi untuk menegakkan gencatan senjata dan terlibat dalam negosiasi perdamaian yang dipimpin PBB.

Houthi belum mengomentari insiden yang dilaporkan pada Selasa dan Rabu tersebut.

Baca juga: Mobil ISIS-K yang Diledakkan Drone AS Berisi Bom, Hendak Serang Bandara Kabul Afghanistan

Tetapi kelompok yang bersekutu dengan Iran itu secara teratur mengirim drone dan rudal ke Arab Saudi.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah Houhti menggulingkan pemerintahan di sana.

Intervensi tersebut dimaksudkan untuk mendukung pasukan pemerintah terguling dan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang memerangi Houthi.

Baca juga: Sosok Perencana dan Fasilitator ISIS-K Tewas Diserang Drone AS saat Naik Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com