Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 17:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - Pihak berwenang China menawarkan hadiah setara lebih dari 23.000 dollar AS (Rp 325 juta), untuk penangkapan seorang pembelot Korea Utara yang melarikan diri dari penjara Jilin pada Senin (18/10/2021).

Narapidana, yang diidentifikasi sebagai Zhu Xianjian, memasuki China secara ilegal pada 2013.

Tiga tahun kemudian, ia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara karena penyeberangan perbatasan secara ilegal, pencurian dan perampokan, yang akan diikuti dengan deportasinya, menurut keputusan pengadilan.

Baca juga: Daftar Uji Coba Rudal Korea Utara Sepanjang 2021

Pemberitahuan tawaran hadiah yang dikeluarkan oleh penjara Jilin mengatakan Zhu melarikan diri sekitar pukul 6 sore waktu setempat pada Senin (18/10/2021). Dia diduga naik ke gudang di sebelah gerbang saat narapidana sedang menyelesaikan pekerjaan di halaman.

Pemberitahuan tersebut menawarkan hadiah 15.600 dollar AS (Rp 220 juta) untuk informasi yang membantu polisi menangkap Zhu.

Hadiah bisa meningkat menjadi 23.400 dollar AS (Rp 330 juta) untuk petunjuk yang mengarah langsung ke penangkapannya. Nilai itu hampir lima kali lipat pendapatan tahunan rata-rata penduduk perkotaan Jilin, dan lebih dari sembilan kali lipat pendapatan tahunan penduduk pedesaan.

Melansir CNN, Pelarian dramatis Zhu tertangkap dalam video pengawas yang diunggah di media sosial China oleh sejumlah media pemerintah.

Dalam rekaman itu, Zhu terlihat memanjat gudang, berlari melintasi atap dan menggunakan tali untuk merusak pagar listrik yang mengelilingi dinding penjara, hingga memicu serangkaian percikan api.

Dia kemudian berhasil melangkah ke pagar untuk memanjat pagar logam lain dan menghilang di balik tembok tinggi, saat para tahanan dan penjaga melihatnya.

Baca juga: Korea Utara Konfirmasi Telah Berhasil Uji Coba Rudal Balistik di Laut Jepang

Polisi telah memblokir pintu masuk ke desa-desa terdekat dan melakukan pencarian Zhu dari rumah ke rumah, menurut Global Times yang dikelola pemerintah China.

Video pengawasan lainnya menunjukkan Zhu berguling di tanah setelah melompat dari pagar yang tinggi. Dia berbaring diam beberapa saat sebelum bangkit dan melarikan diri.

Berita pelarian Zhu menarik perhatian publik luas di China, di mana pembobolan penjara jarang terjadi. Tagar terkait di Weibo, platform mirip Twitter China, menarik lebih dari 22 juta tampilan, menurut Global Times.

Namun penyensoran segera dimulai. Pemberitahuan hadiah telah dihapus dari akun media sosial polisi penjara Jilin. Beberapa tagar dan unggahan terkait dihapus dari Weibo, termasuk cuplikan pelarian Zhu.

Menurut dokumen pengadilan, Zhu adalah seorang petambang batu bara Korea Utara, Dia berenang melintasi sungai dari ujung timur laut Korea Utara ke sebuah desa China di kota Tumen, provinsi Jilin pada 21 Juli 2013.

Baca juga: Krisis Pangan Korea Utara Semakin Parah, Anak-anak dan Lansia Berisiko Kelaparan

Dalam beberapa jam, ia masuk ke beberapa rumah desa untuk mencuri uang, ponsel, sepatu kets, dan pakaian. Di rumah ketiga, seorang wanita tua menemukannya dan berteriak minta tolong, menurut dokumen pengadilan.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com