Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Konfirmasi Telah Berhasil Uji Coba Rudal Balistik di Laut Jepang

Kompas.com - 20/10/2021, 07:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengonfirmasi telah berhasil menguji coba peluncuran rudal balistik kapal selam (SLBM) baru. Hal itu membenarkan laporan dari Korea Selatan pada Selasa (19/10/2021).

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengatakan, rudal balistik itu memiliki "banyak teknologi panduan kontrol canggih", dan ditembakkan dari kapal selam yang sama seperti uji coba pada 2016.

Sementara itu, dalam laporan media Pemerintah Korea Utara tersebut tidak sedikit pun menyebutkan nama pemimpin negara komunis, Kim Jong Un.

Melansir BBC pada Rabu (20/10/2021), itu mensinyalir bahwa Kim Jong Un tidak hadir dalam uji coba peluncuran rudal balistik.

Baca juga: Baru Saja Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Korea Selatan Waspada

Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal dalam beberapa pekan terakhir, termasuk senjata teknologi hipersonik dan jarak jauh.

Beberapa uji coba senjata Korea Utara tersebut melanggar sanksi internasional yang dijatuhkan secara ketat kepada negara pemerintahan Kim Jong Un.

Korea Selatan secara khusus dilarang oleh PBB untuk menguji coba peluncuran rudal balistik serta senjata nuklir.

PBB menganggap rudal balistik lebih mengancam daripada rudal jelajah karena dapat membawa muatan yang lebih kuat, memiliki jangkauan yang lebih jauh, dan dapat meluncur lebih cepat.

Pada Selasa (19/10/2021), Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan adanya satu rudal yang telah diluncurkan dari pelabuhan Sinpo, di timur Korea Utara, di mana Pyongyang biasanya menempatkan kapal selamnya.

Rudal balistik itu dideteksi mendarat di Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

JCS mengatakan, itu diduga sebagai rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.

Media Korea Selatan melaporkan bahwa rudal khusus ini diyakini telah menempuh jarak sekitar 450 km pada ketinggian maksimum 60 km.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa (19/10/2021) mengatakan, dua rudal balistik telah ditembakkan, dan menyebut peluncuran itu "sangat mengecewakan".

Baca juga: Intelijen AS: Korut Bakal Uji Coba Rudal Balistik Tahun Depan

Apa pentingnya peluncuran rudal balistik bagi Korea Utara?

Pada Oktober 2019, Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudal balistik yang dari kapal selam (SLBM), yang disebut Pukguksong-3.

Pada saat itu, KCNA mengatakan telah ditembakkan dari sudut tinggi untuk meminimalkan "ancaman eksternal".

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com