Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituntun oleh Kebab, Polisi Spanyol Tangkap Teroris yang Kabur dari ISIS

Kompas.com - 28/09/2021, 15:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ALMERIA, KOMPAS.com - Kegemaran makan kebab dilaporkan membuat seorang teroris Inggris yang kabur dari ISIS ditangkap polisi Spanyol.

Mantan rapper Abdel-Majed Abdel Bary beratnya naik signifikan, sehingga aparat harus menggunakan telinga untuk mengidentifikasinya.

Pria asal London itu bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah, dan perawakannya mirip dengan rekan senegaranya sesama teroris, Jihadi John.

Baca juga: Mantan Pemimpin ISIS-K Dieksekusi oleh Taliban

Dia kabur dari ISIS ke Aljazair, sebelum tertangkap pada 2020 bersama dua komplotannya ketika memesan kebab.

Detektif setempat berhasil mengidentifikasi Adbeizerrak Seddiki, seorang penyelundup manusia asal Aljazair, sebagai si pemesan makanan.

Berkat unggahan di media sosial Seddiki, kepolisian mengerahkan tim dan memantau sebuah alamat di Almeria.

Harian Spanyol El Pais memberitakan, Seddiki memesan kebab secara daring pada 15 April 2020 pukul 22.46 waktu setempat, lima hari sebelum penangkapan.

Dilansir Daily Mirror Selasa (28/9/2021), esok malamnya mereka memesan dari toko Makro Doner pada pukul 22.00.

Pesanan ketiga, diantar oleh Uber Eats pada 18 April 2020 pukul 14.48 mengantarkan penegak hukum ke rumah Seddiki.

Baca juga: Diserang ISIS, Taliban Copot 2 Gubernur di Afghanistan

Di sana, mereka tidak hanya melihat Seddiki, tapi juga Abdel Bary yang begitu gemuk, namun bisa dikenali dari telinganya.

Begitu hakim mengizinkan penangkapan, mereka langsung menangkap Bary, Seddiki, dan pria ketiga bernama Kossaila Chollouah.

Kepolisian juga menyita bitcoin dengan nilai 43.000 pounsterling (sekitar Rp 839,2 juta) dan barang bukti lainnya.

Baca juga: ISIS Kembali Menyerang, Ledakkan Pipa Gas Bumi Suriah

Bary tetap berada dalam Penjara Soto del Real dekat Madrid, dengan penyidik mencurigai dia hendak melakukan aksi teroris.

Bary merupakan anak Adel Abdel Bari, yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di Afrika yang membunuh 200 orang.

Saat berusia enam tahun, Bary dibawa orangtuanya ke Inggris dari Mesir. Sebelum pergi ke Suriah di 2013, musik rap-nya sempat diputar di Radio1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com