KABUL, KOMPAS.com – Taliban memecat gubernur provinsi Nangarhar dan gubernur provinsi Kunar akibat situasi keamanan yang memburuk di wilayah timur Afghanistan.
Setelah mencopot kedua gubernur, Taliban lantas menunjuk pemimpin baru di dua provinsi tersebut.
Pengumuman itu disampaikan Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid melalui Twitter sebagaimana dilansir Sputniknews, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Taliban Umumkan Pejabat Pemerintahannya, Lagi-lagi Tak Ada Perempuan
“Muzammil menjadi Gubernur Nangarhar. Mawlawi Qasim menjadi Gubernur Kunar,” twit Mujahid.
Selain itu, sejumlah pejabat tinggi di beberapa wilayah juga dirotasi Taliban seperti di Nangarhar, Khost, dan Herat.
Pada Sabtu (18/9/2021), ibu kota Nangarhar, Jalalabad, diguncang ledakan bom yang menyebabkan tiga orang tewas dan 19 luka-luka.
Baca juga: Tiga Ton Heroin dari Afghanistan Disita India setelah Taliban Berkuasa, Nilainya Puluhan Triliun
Keesokan harinya, tepatnya pada Minggu (19/9/2021), Jalalabad kembali diguncang bom yang merenggut dua nyawa warga sipil dan melukai seorang anggota Taliban.
ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut, menurut Al Arabiya.
Pada Senin (20/9/2021), Taliban menyatakan bahwa pihaknya melancarkan operasi untuk mengeliminasi teroris di Jalalabad.
Baca juga: Pegawai Afghanistan Berbulan-bulan Tak Gajian, Ini Janji Taliban
Setelah mayoritas pasukan asing meninggalkan Afghanistan, Taliban dengan cepat menduduki sejumlah wilayah negara tersebut.
Puncaknya pada 17 Agustus, kelompok tersebtu berhasil menduduki Kabul.
Taliban juga berhasil merebut provinsi terakhir yang menjadi basis perlawanan, Panjshir, pada 6 September.
Setelah sepenuhnya menduduki Afghanistan, Taliban lantas membentuk pemerintahan sementara dengan Mohammad Hasan Akhund sebagai perdana menteri interim.
Baca juga: Taliban Berjanji Perempuan Bakal Kembali ke Sekolah Secepatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.