Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangster India Menyamar Jadi Pengacara, Tembaki Pengadilan dan Bunuh Bos Rival

Kompas.com - 24/09/2021, 19:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber www.rt.com

NEW DELHI, KOMPAS.com – Seorang bos mafia di India tewas saat sejumlah anggota gangster saingan memasuki ruang sidang lalu melepaskan tembakan.

Orang-orang dari anggota gangster tersebut awalnya memasuki ruang sidang dengan menyamar sebagai pengacara.

Setelah melepaskan tembakan, polisi melancarkan serangan balik. Beberapa di antara anggota geng saingan tersebut dilaporkan tewas.

Baca juga: Jepang Hukum Mati Bos Mafia Yakuza meski Minim Bukti Bersalah

Melansir RT, insiden tersebut terjadi pada Jumat (24/9/2021). Awalnya, seorang bos mafia terkenal di India, Jitender Gogi, dibawa ke ruang sidang di utara Delhi.

Ketika Gogi tiba, orang-orang bersenjata dari geng saingan, Tillu, juga masuk ruang sidang dengan berpakaian seperti pengacara.

Tiba-tiba, orang-orang tersebut melepaskan tembakan ke arah Gogi. Personel kepolisian yang mengawal Gogi menembak balik dan membunuh beberapa penyerang di tempat.

Gogi kemudian dinyatakan tewas setibanya di rumah sakit.

Baca juga: Bos Mafia Wanita Ternama Italia Tertangkap di Bandara, Kekejamannya Setara Pria

Komisaris Polisi Delhi Rakesh Asthana mengonfirmasi insiden tersebut kepada NDTV.

“Dua dari geng saingan menembaki Jitender Gogi di dalam pengadilan. Saat itulah polisi membalas dan membunuh dua penyerang," kata Asthana.

Dia bahwa orang ketiga juga tewas dalam baku tembak tersebut. Selain itu, setidaknya enam orang lainnya, termasuk seorang pengacara wanita, terluka.

Seorang anggota Kongres India, Gaurav Pandhi, mengunggah rekaman video penyerangan tersebut ke Twitter.

Baca juga: Bos Segala Bos Mafia Italia Ditangkap Setelah Salah Dibebaskan pada 2019

Video tersebut langsung dibagikan secara luas di media sosial.

Sejumlah media India melaporkan bahwa geng yang dipimpin Gogi dan geng Tillu telah berperang selama bertahun-tahun.

Perseteruan kubu tersebut telah menewaskan sedikitnya 25 orang. Gogi sendiri ditangkap polisi tahun lalu.

Insiden penembakan di dalam ruang sidang tersebut menimbulkan pertanyaan tentang protokol keamanan di pengadilan India.

Baca juga: Punya Toilet Emas di Rumah Mewahnya, Polisi Rusia Ternyata “Nyambi” Jadi Mafia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com