Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilempar ke Udara oleh Tamu sebagai Perayaan, Pengantin Ini Patah Tulang

Kompas.com - 24/09/2021, 18:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BUCHAREST, KOMPAS.com - Seorang pengantin pria di Romania menderita patah tulang, setelah dilempar ke udara oleh tamu dalam perayaan.

Insiden mengerikan itu terjadi di Bihor County, ketika tamu pernikahan gagal menangkap mempelai yang mereka lempar.

Rekaman yang beredar memperlihatkan insiden dibuka dengan serombongan tamu menari di pesta diiringi alunan musik.

Baca juga: Sakit Parah, Pengantin Pria Meninggal di Altar saat Pengantin Wanita Menyusuri Lorong Upacara

Salah satu dari tamu kemudian memegang pengantin pria yang terlihat bahagia, di udara dibantu beberapa tamu lainnya.

Awalnya, usaha pertama sukses. Dalam suasana kebahagiaan, para tamu kemudian melemparkan mempelai ke udara untuk kedua kalinya.

Dilansir The Sun Kamis (23/9/2021), di lemparan kedua inilah si mempelai jatuh dalam posisi terbalik dengan kepala menghadap tanah.

Media Romania melaporkan, teman-temannya memperburuk keadaan dengan mengangkat lelaki itu dan menempatkannya di kursi sebelum paramedis tiba.

"Saya seharusnya tidak dipindahkan ketika masih terbaring di lantai," ujar si pengantin seperti dikutip Bihorjust.

Pesta pernikahan dilaporkan tetap dilanjutkan setelah mempelai laki-laki dilarikan ke rumah sakit, dengan tanggung jawab diserahkan ke istri dan keluarganya.

Dr Lucia Daina selaku dokter rumah sakit setempat menuturkan, pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu mengalami patah tulang belakang.

"Perkembangannya sedikit lebih baik. Dia dibawa ke bangsal bedah syarat. Pekan depan, dia bakal menjalani serangkaian tes," ujar Dr Daina.

Pengantin yang berusia 31 tahun tersebut dilaporkan berencana untuk menuntut tamu yang sudah membuatnya terluka.

"Saya sudah menghubungi pengacara, tetapi saya masih belum memutuskan langkah selanjutnya," ujar si mempelai.

Baca juga: Pengantin Wanita Tolak Menikahi Pengantin Pria di Hari Pernikahan Gara-gara Pakai Kacamata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com