Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Pengantin Pria Kabur, Mempelai Wanita Dinikahkan dengan Tamu

Kompas.com - 08/01/2021, 15:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber india.com

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah kisah unik terjadi di India, di mana seorang mempelai wanita terpaksa dinikahkan dengan tamu karena calon suaminya kabur.

Si mempelai pria dilaporkan kabur dari hari pernikahan, dalam insiden yang terjadi di Chikkamagaluru, Negara Bagian Karnataka.

Baca juga: Tak Terima Anak Remajanya Pulang Malam dengan Pemuda yang Baru 4 Hari Dikenal, Keduanya Dinikahkan

Media India Bangalore Mirror melaporkan, awalnya kakak beradik bernama Ashok dan Naveen menikah bersama pada pekan lalu.

Segala persiapan sudah dilakukan di lokasi resepsi yang sama hingga pada malam harinya, Naveen tiba-tiba menghilang.

Semua orang mencari si mempelai pria namun tak ketemu. Usut punya usut, Naveen diketahui pergi ke rumah pacarnya.

Si pacar dilaporkan mengancam bakal mengacaukan hari bahagia itu dengan menenggak racun. Sehingga Naveen setuju bertemu untuk menenangkannya.

Karena Naveen tak kunjung ditemukan, keluarga si mempelai wanita yang bernama Sindhu bernama terhina karena sudah dipermalukan.

Merasa iba Sindhu menangis tak henti-hentinya, keluarganya memutuskan mencari tamu yang cocok dijadikan pengantin.

Dilansir India.com Rabu (6/1/2021), pilihan pun jatuh pada seorang pegawai perusahaan transportasi Bangalore (BMTC), Chandrappa.

Kebetulan, Chandrappa yang memang datang dan melihat seluruh prosesi pernikahan mengajukan diri menjadi pengantin pria.

Tak butuh persiapan lama, kedua keluarga, ditambah dengan Chandrappa, kemudian melangsungkan pesta pernikahan dengan lancar.

Baca juga: Tepergok Mesum, Seorang Wanita Diarak Tanpa Pakai Baju dan Dinikahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com