Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri Pandemi 1916, Penyakit Tidur yang Buat Banyak Orang Mati dalam Lelap

Kompas.com - 16/09/2021, 23:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sejak 1940, laporan sporadis terkait dengan Encephalitis Lethargica didiagnosis di antara pasien di berbagai tempat.

Selama masa pandemi penyakit tidur, gejala dan tanda penyakit ini meningkat dari waktu ke waktu, dan para dokter menjelaskan sekitar 28 jenisnya bermunculan. Semua tanda dan gejala tersebut memengaruhi sistem urat saraf.

Baca juga: Cerita dari Pulau Pitcairn yang Terbebas dari Covid-19 Selama Pandemi

Encephalitis Lethargica hari ini

Sudah lebih dari 100 tahun sejak kasus pertama penyakit tidur tercatat, namun masalah yang berkaitan dengan penyakit ini masih sangat sulit dipahami hingga saat ini.

Para peneliti masih mencari beberapa jawaban pasti dan jelas untuk pertanyaan penuh misteri, terkait dengan pandemi penyakit tidur. Terutama untuk mengetahui penyebab, media penularan, dan kemungkinan pandemi berusia 100 tahun ini terjadi lagi.

Pada 2018, menandai 100 tahun sejak ensefalitis lethargica dideskripsi oleh Dr von Economo. Sejumlah ahli menggambarkan dampak mendalam dari penyakit tidur, tidak hanya pada obat-obatan, tetapi juga pada ilmu saraf.

Terlepas dari itu, yang pasti menurut ahli saat ini adalah pandemi tidak bisa dihindari dan akan muncul dari waktu ke waktu. Namun yang penting diperlukan adalah bagaimana dunia siap menghadapi pandemi ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com