Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Sidang Umum PBB Wajib Sudah Divaksin Covid-19, Rusia Keberatan

Kompas.com - 16/09/2021, 06:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Semua peserta sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), minggu depan wajib sudah divaksin Covid-19, tetapi Rusia keberatan.

Kewajiban bagi delegasi sidang umum PBB itu tertulis dalam surat dari kantor Wali Kota New York kepada presiden majelis tanggal 9 September.

Peserta sidang umum PBB juga harus menunjukkan bukti vaksinasi jika ingin makan atau berolahraga di dalam ruangan, tambah surat itu yang dikutip AFP.

Baca juga: BTS Bakal Terbang ke New York untuk Hadiri Sidang Umum PBB

New York mulai memberlakukan mandat vaksin pada Senin, yang membutuhkan bukti setidaknya satu dosis untuk banyak kegiatan di dalam ruangan, termasuk restoran dan tempat hiburan, tak terkecuali di sidang umum PBB.

Surat yang ditandatangani oleh komisaris kesehatan Kota New York dan dikonfirmasi oleh juru bicaranya mengatakan, ruangan sidang umum PBB diklasifikasikan sebagai "pusat konvensi", yang berarti semua peserta harus divaksinasi.

"Mereka (peserta sidang umum PBB) juga harus menunjukkan bukti vaksinasi sebelum makan, minum, atau berolahraga di dalam ruangan di kampus PBB, dan untuk ikut serta dalam semua hiburan, makan, dan kegiatan kebugaran yang luar biasa di Kota New York," katanya.

Namun, Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia meminta pertemuan mendesak Majelis Sidang Umum PBB pada Kamis (16/9/2021) untuk membahas aturan tersebut.

Nebenzia menulis kepada presiden majelis Abdulla Shahid pada Rabu (15/9/2021) yang mengatakan, dia sangat terkejut dan kecewa dengan surat yang ditulis Shahid kepada para peserta sidang umum PBB, di mana dia mendukung bukti persyaratan vaksinasi.

Baca juga: Indonesia Tolak Resolusi Pencegahan Genosida dalam Sidang Umum PBB

"Kami sangat keberatan bahwa hanya orang dengan bukti vaksinasi yang boleh masuk ke aula sidang umum PBB," tulis Nebenzia dalam surat yang dilihat AFP.

Dia menggambarkannya sebagai "tindakan diskriminatif yang jelas," menambahkan bahwa melarang peserta sidang umum PBB masuk aula adalah pelanggaran nyata terhadap piagam PBB.

Surat itu juga mengingatkan para delegasi di sidang umum PBB bahwa negara bagian New York mewajibkan semua orang memakai masker di transportasi umum.

Sidang Umum PBB ke-76 berlangsung selama 21-27 September 2021.

Sidang Umum PBB kali ini akan dilakukan campuran tatap muka dengan virtual, setelah tahun digelar penuh dari panggilan video karena pandemi Covid-19.

New York mengakui semua vaksin Covid-19 yang telah disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) atau Administrasi Makanan dan Obat federal Amerika (FDA).

Baca juga: 3 Pertimbangan Indonesia Tolak R2P dan Pencegahan Genosida di Sidang Umum PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com