Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegasus: Teknologi Mata-mata Israel, Bisa Akses Ponsel dan Curi Data

Kompas.com - 10/09/2021, 16:05 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Berbicara teknologi mata-mata Israel, tak lengkap kalau tak menyebutkan Pegasus.

Seperti pernah diulas Kompas.com, pegasus merupakan spyware yang dikembangkan perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group.

Pegasus memiliki kemampuan handal untuk memata-matai pengguna smartphone, baik Android atau iOS) dan mencuri data-datanya.

Baca juga: Polisi Federal Jerman Diam-diam Sudah Beli Spyware Pegasus pada 2019

Pegasus bisa masuk ke dalam perangkat digital, entah itu HP atau laptop korban, dan melihat hingga mengakses apa saja di dalamnya.

Bahkan Pegasus bisa menyalakan mikrofon dan video dalam keadaan perangkat tidak digunakan, sehingga bisa merekam semuanya tanpa diketahui sang empunya.

Awalnya, Pegasus versi pertama yang ramai diperbincangkan pada 2016, masuk ke perangkat menggunakan metode spear phishing, alias teknik manipulasi.

Baca juga: Ancaman Spyware Pegasus, Jokowi Disarankan Tak Gunakan WhatsApp

Ini bertujuan supaya korban meng-klik tautan (link) berbahaya yang berisi spyware Pegasus.

Namun, seiring berjalannya waktu, penyebaran Pegasus kini makin canggih.

Spyware tersebut kini bisa dipasang mengandalkan celah keamanan dalam sejumlah aplikasi umum yang terpasang di smartphone.

Di antaranya seperti aplikasi SMS, e-mail, bahkan aplikasi populer seperti WhatsApp dan iMessage.

Baca juga: Mengenal Pegasus, Spyware Pengintai yang Banyak Digunakan untuk Peretasan Aktivis dan Jurnalis

Pegasus bahkan dapat menginfeksi perangkat dengan serangan "zero-click" yang tidak memerlukan interaksi apa pun dari pemilik ponsel.

Contoh serangan ini terjadi pada 2019 lalu, di mana sekitar 1.400 smartphone menjadi target serangan Pegasus melalui panggilan WhatsApp.

Ketika telepon berdering, Pegasus lantas bakal terpasang di smartphone korban tanpa harus diangkat pemiliknya.

Selain melalui tautan web dan celah keamanan aplikasi, spyware ini juga bisa dipasang di perangkat yang bisa mengirimkan sinyal ke smartphone, salah satunya adalah wireless transceiver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com