Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bom Waktu" dari Kebusukan Pengolahan Limbah di Rusia

Kompas.com - 06/09/2021, 21:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Tahun 2017, kantor layanan darurat akhirnya harus mengambil tindakan. Ketika itu ditemukan, kadar hidrogen sulfida 25 kali lebih tinggi dari jumlah maksimal yang diizinkan. Aktivis berusaha mengajukan masalah ini ke pengadilan, tapi tidak berhasil.

Hanya keluar jika udara sehat

Reporter DW juga mengontak manajer TPA dan pemerintah kota Klin, tapi tidak mendapat jawaban.

Oleh sebab itu, Yulia Fedoseyeva harus menggunakan detektor untuk mengecek udara, sebelum mengajak anak-anak ke luar rumah. Kalau udara bagus, mereka pergi ke Shchapovo untuk mengunjungi nenek.

Di Shchapovo Yulia Fedoseyeva menunjukkan secepat mungkin rumah tempat ia dilahirkan, sebelum angin berubah arah, dan bau sampah menerpa rumah lagi. Semua upayanya untuk mengambil tindakan tidak ada gunanya lagi.

“Saya tidak tahu, seberapa lama, kami bisa terus berperang melawan sistem. Jumlah kami hanya sedikit, dan kami mulai tak berdaya dan putus asa,” kata Yulia.

Sementara itu bukit sampah terus membesar. Bahkan sekarang sudah ada rencana untuk semakin memperluas TPA Alexinsky.

Baca juga: Dulu Lawan Kini Kawan, Kenapa Rusia Berbalik Dukung Taliban?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com