Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Minta Wanita Afghanistan di Sektor Kesehatan Kembali Bekerja

Kompas.com - 28/08/2021, 17:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Taliban meminta semua wanita yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan dan tenaga medis untuk kembali bekerja.

Permintaan tersebut disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Jumat (27/8/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Mujahid mengatakan hal tersebut di tengah meningkatnya tekanan pada layanan publik karena banyak warga Afghanistan yang terlatih dan terdidik meninggalkan negara itu.

Baca juga: Dari Mana Taliban Dapat Uang?

Sebelumnya, muncul laporan mengenai para wanita di Afghanistan dihalangi untuk pergi bekerja dan bahkan dimutasi dari kantor mereka.

Laporan tersebut memicu kekhawatiran bahwa Taliban akan mengulangi pemerintahan mereka sebelumnya ketika perempuan tidak diizinkan untuk bekerja.

Namun, banyaknya keluhan mengenai sistem kesehatan yang rapuh akibat kekurangan staf tampaknya telah mendorong perubahan.

Baca juga: Rencana Bentukan Pemerintahan Sementara Taliban di Afghanistan, Seperti Apa Itu?

"Kementerian Kesehatan Masyarakat Emirat Islam menyarankan semua karyawan wanita di pusat dan provinsi bahwa mereka harus kembali bekerja seperti semula," kata Mujahid.

"Mereka tidak akan dihalangi untuk menjalankan tugas mereka dari Emirat Islam," sambung Mujahid.

Sejak Taliban menduduki Kabul pada 15 Agustus, kelompok tersebut telah berjuang untuk membangun kembali pelayanan dasar bagi warga Afghanistan.

Di sisi lain, banyak spesialis yang terkait dengan pemerintah yang terguling memutuskan kabur ke luar negeri atau tetap di rumah karena takut akan pembalasan.

Baca juga: Pergantian Taliban dengan Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com