Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Rilis Foto Panorama Mars, Tunjukkan Bekas Titik Air

Kompas.com - 26/08/2021, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Planet merah atau Mars tidak lagi menjadi misteri.

Ini berkat foto-foto baru yang dirilis Curiosity Mars Rover NASA, yang mengungkapkan medan pegunungan Mars yang bergerigi.

Dilansir The Hill, penjelajah Mars NASA itu mendaki gunung Mars yang dijuluki Gunung Sharp, yang berdiri setinggi 5 mil.

Baca juga: Jepang Berencana Mengirim Sampel Permukaan Bulan Mars pada 2029

Gunung ini punya cekungan Kawah Gale planet seluas 96 mil.

Foto-foto yang dirilis minggu lalu, diambil pada awal Juli.

Panorama dalam foto menangkap pemandangan yang baru.

Lebih banyak gambar menunjukkan medan yang datar namun berbatu, dengan latar belakang pegunungan yang luas.

Para peneliti mengatakan bahwa lokasi ini terletak dengan wilayah yang menyimpan mineral tanah liat, dengan bagian lain penuh dengan sulfat.

Batuan lempung dan endapannya menunjukkan keberadaan air di beberapa titik di masa lalu.

Baca juga: Mau Kirim Nama Kita ke Mars melalui NASA? Begini Caranya!

Lebih banyak sampel sedimen akan membantu para ilmuwan mengungkap sejarah medan.

"Batu-batuan di sini akan mulai memberi tahu kita bagaimana planet yang dulu basah ini berubah menjadi Mars kering hari ini," kata Abigail Fraeman, wakil ilmuwan proyek Curiosity, di Jet Propulsion Laboratory NASA.

"Ini bisa mengungkap berapa lama lingkungan yang layak huni bertahan,bahkan setelah itu terjadi," tambahnya.

Badan penjelajah Curiosity, yang telah berada di Mars sejak 2012, menggunakan bor yang dipasang di lengannya untuk membuat pontour, atau lubang yang dibor ke bebatuan yang mengumpulkan sampel geologis.

Baca juga: Helikopter Ingenuity NASA Terbang di Atas Medan Ekstrem Planet Mars

Sementara penjelajah telah membersihkan Kawah Gale, sekarang menuju jalan setapak antara Gunung Rafael Navarro, dan puncak yang lebih tinggi dari bangunan empat lantai.

Dalam dua tahun ke depan, Curiosity akan mengunjungi kembali lereng batupasir Greenheugh Pediment.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com