Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 16:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia menerima sejumlah pesanan baru terkait senjata dan helikopter dari sejumlah negara-negara Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan.

Pengumumnan itu disampaikan kepala perusahaan eksportir senjata milik Rusia Rosoboronexport, Alexander Mikheev, pada Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Setelah Kuasai Afghanistan, Taliban Janjikan untuk Atasi Perubahan Iklim dan Keamanan Global Bersama

Pesanan senjata datang ketika negara-negara tetangga Afghanistan tersebut menyuarakan keprihatinan setelah Taliban menduduki Kabul.

“Kami mengerjakan sejumlah pesanan dari negara-negara di kawasan untuk pasokan helikopter Rusia, senjata api, dan sistem pertahanan perbatasan modern,” kata Mikheev kepada RIA Novosti.

Di sisi lain, AFP melaporkan bahwa Rusia optimistis namun tetap berhati-hati dengan kepemimpinan baru di Kabul.

Baca juga: Taliban Terbuka untuk Rusia Kelola SDA Afghanistan

Tetapi, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (22/8/2021) menolak usulan negara-negara Barat untuk mengirim pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara dekat Rusia.

Putin beralasan, dia tidak ingin para milisi muncul dengan kedok sebagai pengungsi sebagaimana diwartakan TASS.

Awal bulan ini, Uzbekistan dan Tajikistan menggelar latihan militer bersama dengan Rusia di dekat perbatasan dengan Afghanistan sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Kali Pertama Buka Setelah Taliban Berkuasa, Bank-bank di Kabul Diserbu Warga Afghanistan

Latihan yang melibatkan anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer yang dipimpin oleh Rusia, juga dijadwalkan di Kirgistan antara 7 hingga 9 September.

Latihan tersebut akan berfokus pada penghancuran kelompok bersenjata ilegal yang telah menginvasi wilayah negara anggota CSTO, menurut laporan Interfax.

Di sisi lain, Taliban menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara-negara Asia Tengah.

Baca juga: Jenderal Top Afghanistan: Kami Dikhianati Trump, Biden, dan Ghani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,TASS
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rusia Kehilangan Lebih dari 7.200 Tentara dan 530 Unit Peralatan Militer dalam Seminggu Terakhir

Rusia Kehilangan Lebih dari 7.200 Tentara dan 530 Unit Peralatan Militer dalam Seminggu Terakhir

Global
Inggris Manfaatkan AI untuk Jauhkan Anak-anak dari Pornografi Online

Inggris Manfaatkan AI untuk Jauhkan Anak-anak dari Pornografi Online

Global
Sengaja Jatuhkan Pesawat demi Konten, YouTuber AS Akhirnya Ditahan

Sengaja Jatuhkan Pesawat demi Konten, YouTuber AS Akhirnya Ditahan

Global
Gedung Putih: Kami Kehabisan Uang dan Waktu Bantu Ukraina Tangkis Invasi Rusia

Gedung Putih: Kami Kehabisan Uang dan Waktu Bantu Ukraina Tangkis Invasi Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-649 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Kehabisan Uang | Jenderal Rusia Terbunuh

Rangkuman Hari Ke-649 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Kehabisan Uang | Jenderal Rusia Terbunuh

Global
Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Global
Perempuan AS Tewas Diserang Hiu di Bahama

Perempuan AS Tewas Diserang Hiu di Bahama

Global
Israel Tak Hiraukan PBB dan AS, Terus Serang Gaza dari Darat dan Udara

Israel Tak Hiraukan PBB dan AS, Terus Serang Gaza dari Darat dan Udara

Global
WHO Mengaku Diperintah Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan, Israel Membantah

WHO Mengaku Diperintah Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan, Israel Membantah

Global
Presiden Marcos Jr. Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Filipina Hadapi Lonjakan Kasus Baru

Presiden Marcos Jr. Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Filipina Hadapi Lonjakan Kasus Baru

Global
AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia

Global
'Rizz' Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?

"Rizz" Jadi Word of The Year 2023 Versi Oxford University Press, Apa Artinya?

Global
Tinggal 9 dari 35 Rumah Sakit di Gaza yang Masih Beroperasi

Tinggal 9 dari 35 Rumah Sakit di Gaza yang Masih Beroperasi

Global
[POPULER GLOBAL] Vladimir Zavadsky Tewas | Dampak Serangan Udara Ke-10.000 Israel

[POPULER GLOBAL] Vladimir Zavadsky Tewas | Dampak Serangan Udara Ke-10.000 Israel

Global
Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik 'Kutukan Firaun'

Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik "Kutukan Firaun"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com