WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Planet merah atau Mars tidak lagi menjadi misteri.
Ini berkat foto-foto baru yang dirilis Curiosity Mars Rover NASA, yang mengungkapkan medan pegunungan Mars yang bergerigi.
Dilansir The Hill, penjelajah Mars NASA itu mendaki gunung Mars yang dijuluki Gunung Sharp, yang berdiri setinggi 5 mil.
Gunung ini punya cekungan Kawah Gale planet seluas 96 mil.
Foto-foto yang dirilis minggu lalu, diambil pada awal Juli.
Panorama dalam foto menangkap pemandangan yang baru.
Lebih banyak gambar menunjukkan medan yang datar namun berbatu, dengan latar belakang pegunungan yang luas.
Para peneliti mengatakan bahwa lokasi ini terletak dengan wilayah yang menyimpan mineral tanah liat, dengan bagian lain penuh dengan sulfat.
Batuan lempung dan endapannya menunjukkan keberadaan air di beberapa titik di masa lalu.
Lebih banyak sampel sedimen akan membantu para ilmuwan mengungkap sejarah medan.
"Batu-batuan di sini akan mulai memberi tahu kita bagaimana planet yang dulu basah ini berubah menjadi Mars kering hari ini," kata Abigail Fraeman, wakil ilmuwan proyek Curiosity, di Jet Propulsion Laboratory NASA.
"Ini bisa mengungkap berapa lama lingkungan yang layak huni bertahan,bahkan setelah itu terjadi," tambahnya.
Badan penjelajah Curiosity, yang telah berada di Mars sejak 2012, menggunakan bor yang dipasang di lengannya untuk membuat pontour, atau lubang yang dibor ke bebatuan yang mengumpulkan sampel geologis.
Sementara penjelajah telah membersihkan Kawah Gale, sekarang menuju jalan setapak antara Gunung Rafael Navarro, dan puncak yang lebih tinggi dari bangunan empat lantai.
Dalam dua tahun ke depan, Curiosity akan mengunjungi kembali lereng batupasir Greenheugh Pediment.
https://www.kompas.com/global/read/2021/08/26/170015270/nasa-rilis-foto-panorama-mars-tunjukkan-bekas-titik-air