Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Ambisius China: Kirim Manusia ke Mars dan Bangun Pangkalan Luar Angkasa

Kompas.com - 26/06/2021, 19:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber ABC News

BEIJING, KOMPAS.com - China memiliki rencana yang ambisius, yaitu untuk mengirimkan manusia secara rutin ke Mars dan membangun pangkalan luar angkasa pada 2033.

Wang Xiaojun, kepala Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China yang dikelola negara, membagikan "roadmap manusia dalam eksplorasi Mars" dalam kuliah virtual di Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global yang diadakan di Rusia pada pekan ini.

Roadmap itu diungkapkan Wang tak lama setelah China mendaratkan misi Tianwen-1 di Mars pada awal tahun ini. Lalu, mendaratkan rover bernama Zhurong ke Mars, dari jarak jauh pada Mei.

Baca juga: China Umumkan Berhasil Daratkan Robot Zhurong di Planet Mars

Misi luar angkasa China ke Mars menjadikan negara ekonomi besar itu salah satu dari 3 negara yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Mars.

Melansir ABC News pada Kamis (24/6/2021), Seperti negara lainnya, China "menganggap eksplorasi Mars sebagai tujuan pilihan untuk eksplorasi luar angkasa", kata Wang.

Ia kemudian mengungkapkan 3 langkah China untuk manusia mengeksplorasi Mars, meliputi eksplorasi robot, eksplorasi manusia awal, untuk akhirnya "eksplorasi manusia rutin".

Robot Zhurong di Mars, bentuknya sangat mirip dengan robot Spirit dan Opportunity milik NASA.CNSA Robot Zhurong di Mars, bentuknya sangat mirip dengan robot Spirit dan Opportunity milik NASA.

Baca juga: Helikopter NASA di Mars Berhasil Catat Perkembangan Bagus, Apa Itu?

Sebagai bagian dari rencana, Wang mengungkapkan bahwa China berharap untuk membangun pangkalan luar angkasa di Mars dan mengembangkan "armada transportasi Bumi ke Mars skala besar".

Dia mengakhiri sambutannya dengan menyerukan kerja sama global di bidang eksplorasi luar angkasa.

"Kami bersedia bergandengan tangan dengan rekan dan mitra kami di seluruh dunia, untuk mewujudkan impian umat manusia pergi ke luar angkasa dan berjalan-jalan di Mars," katanya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] NASA Buat Oksigen di Mars | Covid-19 India Makin Gawat

Menurut laporan Reuters pada Kamis (24/6/2021), China akan meluncurkan kru ke Mars rencananya pada 2033, 2035, 2037, 2041, dan seterusnya.

Jadwal itu juga diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Inggris dari Partai Komunis China, Global Times.

China baru-baru ini meningkatkan upayanya untuk menjelajahi ruang angkasa, meluncurkan misi Mars Tianwen-1 yang ambisius, hanya beberapa hari sebelum mAS meluncurkan rover Perseverance ke planer merah.

Baca juga: Sejarah Tercipta, Robot NASA Sukses Membuat Oksigen di Mars

China berhasil mendarat di Mars bukan hal yang mudah, mengingat hanya sekitar 50 persen dari semua upaya pendaratan Mars sebelumnya yang berhasil.

Selain itu, China meluncurkan 3 astronot ke stasiun luar angkasa negaranya pada pekan lalu, dan disebut sebagai pemain utama dalam perlombaan luar angkasa.

Presiden China Xi Jinping pada Rabu (23/6/2021) berbicara dengan para astronot, yang dijadwalkan untuk tinggal di kapal selama 3 bulan, menyebut pembangunan stasiun ruang angkasa China sendiri sebagai "tonggak" bagi industri luar angkasa negaranya.

Baca juga: NASA Berhasil Terbangkan Drone dari Mars untuk Pertama Kalinya di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com