BEIJING, KOMPAS.com - China memiliki rencana yang ambisius, yaitu untuk mengirimkan manusia secara rutin ke Mars dan membangun pangkalan luar angkasa pada 2033.
Wang Xiaojun, kepala Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China yang dikelola negara, membagikan "roadmap manusia dalam eksplorasi Mars" dalam kuliah virtual di Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global yang diadakan di Rusia pada pekan ini.
Roadmap itu diungkapkan Wang tak lama setelah China mendaratkan misi Tianwen-1 di Mars pada awal tahun ini. Lalu, mendaratkan rover bernama Zhurong ke Mars, dari jarak jauh pada Mei.
Baca juga: China Umumkan Berhasil Daratkan Robot Zhurong di Planet Mars
Misi luar angkasa China ke Mars menjadikan negara ekonomi besar itu salah satu dari 3 negara yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Mars.
Melansir ABC News pada Kamis (24/6/2021), Seperti negara lainnya, China "menganggap eksplorasi Mars sebagai tujuan pilihan untuk eksplorasi luar angkasa", kata Wang.
Ia kemudian mengungkapkan 3 langkah China untuk manusia mengeksplorasi Mars, meliputi eksplorasi robot, eksplorasi manusia awal, untuk akhirnya "eksplorasi manusia rutin".
Baca juga: Helikopter NASA di Mars Berhasil Catat Perkembangan Bagus, Apa Itu?
Sebagai bagian dari rencana, Wang mengungkapkan bahwa China berharap untuk membangun pangkalan luar angkasa di Mars dan mengembangkan "armada transportasi Bumi ke Mars skala besar".
Dia mengakhiri sambutannya dengan menyerukan kerja sama global di bidang eksplorasi luar angkasa.
"Kami bersedia bergandengan tangan dengan rekan dan mitra kami di seluruh dunia, untuk mewujudkan impian umat manusia pergi ke luar angkasa dan berjalan-jalan di Mars," katanya.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] NASA Buat Oksigen di Mars | Covid-19 India Makin Gawat
Menurut laporan Reuters pada Kamis (24/6/2021), China akan meluncurkan kru ke Mars rencananya pada 2033, 2035, 2037, 2041, dan seterusnya.
Jadwal itu juga diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Inggris dari Partai Komunis China, Global Times.
China baru-baru ini meningkatkan upayanya untuk menjelajahi ruang angkasa, meluncurkan misi Mars Tianwen-1 yang ambisius, hanya beberapa hari sebelum mAS meluncurkan rover Perseverance ke planer merah.
Baca juga: Sejarah Tercipta, Robot NASA Sukses Membuat Oksigen di Mars
China berhasil mendarat di Mars bukan hal yang mudah, mengingat hanya sekitar 50 persen dari semua upaya pendaratan Mars sebelumnya yang berhasil.
Selain itu, China meluncurkan 3 astronot ke stasiun luar angkasa negaranya pada pekan lalu, dan disebut sebagai pemain utama dalam perlombaan luar angkasa.
Presiden China Xi Jinping pada Rabu (23/6/2021) berbicara dengan para astronot, yang dijadwalkan untuk tinggal di kapal selama 3 bulan, menyebut pembangunan stasiun ruang angkasa China sendiri sebagai "tonggak" bagi industri luar angkasa negaranya.
Baca juga: NASA Berhasil Terbangkan Drone dari Mars untuk Pertama Kalinya di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.