Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ular Laut Serang Penyelam, Ahli Sebut Mereka Cuma Ingin Kawin

Kompas.com - 21/08/2021, 14:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Namun, makalah tersebut berpendapat bahwa penglihatan ular laut jauh lebih buruk daripada sejenisnya yang tinggal di darat. Fakta ini yang akan menjelaskan contoh langka ular betina mendekati penyelam.

Ular laut betina juga sering mencoba melarikan diri dari calon pelamar laki-laki, sementara itu salah mengira manusia sebagai formasi karang yang bisa mereka jadikan tempat sembunyikan.

Baca juga: Keluarga di Georgia AS Menemukan 18 Ular Hidup di Bawah Tempat Tidurnya

Cara hindari serangan

Untuk menghindari serangan ular jantan, para peneliti mendorong penyelam untuk “tetap diam dan menghindari gerakan mendadak.

“Strategi terbaik untuk penyelam dalam situasi seperti itu adalah membiarkan ular menyelidiki mereka dan khususnya memungkinkan ular menyelidiki isyarat kimia dengan lidahnya,” tulis tim dalam penelitian tersebut melansir New York Times pada Jumat (20/8/2021).

“Mencoba melarikan diri kemungkinan akan sia-sia dan bahkan dapat meningkatkan semangat pengejaran; dan mencoba mengusir hewan itu dapat menyebabkan pembalasan.”

Dengan kata lain, jangan “bermain-main” dengannya.

Untungnya, meskipun beberapa spesies menyimpan racun yang cukup untuk membunuh tiga orang dengan satu gigitan, gigitan ular laut sangat jarang.

“Karena pada umumnya mereka adalah hewan yang sangat lembut,” kata pakar racun Australia Dr. Bryan Fry kepada Forbes.

Faktanya, Australia yang garis pantai utaranya sendiri memiliki lebih dari 32 spesies
ular laut, hanya mencatat satu kematian akibat gigitan ular laut dalam 80 tahun terakhir, menurut laporan Athe Australian Broadcasting Corporation.

Insiden mengejutkan 2018 itu melibatkan seorang nelayan Inggris berusia 23 tahun yang digigit oleh ulat laut berpita yang terjerat jaring udang di lepas pantai timur laut Australia.

Tentu saja, ular laut bukan satu-satunya ular yang menjadi galak saat terangsang. Seorang pria New Jersey digigit ular copperhead selama musim kawin awal bulan ini, pada saat hewan lebih agresif.

Baca juga: Mengaku Kebal Bisa, “Manusia Ular” Tewas Setelah Digigit Kobra yang Coba Diciumnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com