SAN DIEGO, KOMPAS.com - Seorang petugas di Kebun Binatang San Diego dirawat di rumah sakit pada Senin sore waktu setempat (12/4/2021), setelah digigit ular berbisa yang tidak memiliki antivenom.
Insiden itu terjadi ketika spesialis perawatan satwa liar sedang merawat ular beludak Afrika, yang secara ilmiah dikenal sebagai Atheris squamigera, di area non-publik, kata pihak kebun binatang.
Baca juga: Anjing Ini Mati Lindungi Keluarga Majikannya dari Ular Kobra
"Sesuai dengan protokol kami, anggota staf segera dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi dan perawatan medis, dan kami tetap saling kontak," ujar pihak kebun binatang, seperti yang dilansir dari New York Post pada Senin (13/4/2021).
"Meskipun Kebun Binatang San Diego merawat sejumlah reptil berbisa, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi, dan ular itu selalu ada tanpa risiko melarikan diri," tambah pihak kebun binatang dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tenang Saja, di Tangan Pemuda Ini, Ular Tak Akan Berakhir di Mangkuk Sup!
Sementara ini, kondisi terbaru dari petugas Kebun Binatang San Diego itu belum diketahui.
National Geographic menyatakan tentang ular berbisa yang berasal dari bagian barat dan tengah Afrika.
"Racun mereka biasanya membunuh dalam beberapa hari," kata National Geographic.
Baca juga: Seorang Penderita Covid-19 Buta dan Lumpuh setelah Digigit Ular Kobra Hitam
Gejala dari gigitan reptil termasuk "kerusakan ginjal yang serius dan mengganggu pembekuan dan aliran darah" bersama dengan "peradangan parah, pendarahan, dan kematian jaringan."
Ular tersebut "dapat menyebabkan demam atau pendarahan internal, yang dapat berakibat fatal,” sebuah penelitian dari American College of Medical Toxicology melaporkan.
Tidak ada antivenom yang diketahui untuk racun ular beludak Afrika, menurut Kebun Binatang Seneca Park di Rochester, New York.
Baca juga: Kisah Misteri: Benarkah Cleopatra Bunuh Diri dengan Ular?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.