Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Seni Jalanan Misterius Tiba-tiba Muncul dan Mencuri Perhatian di Inggris, Pembuatnya Akhirnya Diketahui

Kompas.com - 14/08/2021, 16:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Seniman yang membuat sejumlah karya seni jalanan yang secara misterius bermunculan di sepanjang pantai timur Inggris akhirnya buka suara.

Orang-orang berbondong-bondong melihat beberapa lukisan yang mulai muncul seminggu yang lalu di Great Yarmouth, Gorleston dan Cromer, Norfolk; dan Lowestoft dan Oulton Broad di Suffolk.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020: Cerita di Balik Karya Seni Raksasa di Sawah Jepang

Banyak yang percaya bahwa itu adalah karya Banksy. Namun seniman terkenal yang tertutup itu tetap diam.

Pada Jumat (13/8/2021) melansir Guardian, Banksy akhirnya mengaku bertanggung jawab atas lukisan-lukisan itu melalui halaman Instagram-nya.

Klip video Instagram, yang berdurasi lebih dari tiga menit berjudul "A Great British Spraycation", menunjukkan artis yang sukar dipahami itu melakukan perjalanan musim panas dengan van kemping usang, dengan kaleng cat semprot yang disimpan di dalam pendingin.

Video tersebut menunjukkan sang artis, yang identitasnya disembunyikan, mengerjakan mural dengan orang-orang yang lewat sesekali terlihat melontarkan kritik.

Dalam satu pekerjaan di dinding beton pertahanan laut di pantai Inggris, seekor tikus duduk di kursi geladak, menyeruput koktail. Di tempat lain, berpegang pada tema pantai, pencapit mekanik menjuntai di atas bangku umum- seolah-olah siapa pun yang duduk di sana akan diambil seperti hadiah dalam permainan arcade.

Yang lain menunjukkan burung camar raksasa melayang di atas baskom raksasa penuh "keripik". Yang keempat menunjukkan tiga anak di perahu yang reyot.

Yang satu melihat ke depan sementara yang lain sibuk mengeluarkan air dari ember. Di atas mereka, muncul tulisan: "Kita semua berada di kapal yang sama."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Banksy (@banksy)

Baca juga: Bintang Porno Gambarkan Kelahiran Venus, Pornhub Digugat Galeri Seni Italia

Sementara itu di atap halte bus, ada lukisan pasangan yang menari seolah mengikuti irama pemain akordeon yang digambarkan seperti duduk menjuntai di tepi plafon terminal. Lukisan itu digambarkan dalam hitam putih, yang seakan membangkitkan kesan pudar dari banyak resor tepi laut yang dulu makmur di negara itu.

Spekulasi bahwa Banksy berada di balik karya-karya tersebut muncul setelah sejumlah lukisan yang memiliki ciri khasnya terlihat di Lowestoft di Suffolk, dan Gorleston dan Great Yarmouth di Norfolk.

Dalam beberapa tahun terakhir, seniman Bristol, yang telah mempertahankan misteri identitasnya, telah menarik perhatian dunia seni kontemporer dengan komentar dan penyebab sosialnya terkait migran, penentangan terhadap Brexit, kecaman terhadap gerakan radikal.

Namun karyanya di sisi lain– serta membangkitkan kegembiraan dari segi komersial pasar seni.

Pada Maret, Banksy mengumpulkan 16,7 juta poundsterling (Rp 333 miliar). Jumlah itu merupakan rekor lelang dunia oleh seniman untuk proyek kesehatan. Lukisan yang dilelang menggambarkan seorang anak bermain dengan perawat mainan, sementara mainan Batman atau Spider-Man hanya mengintip dari keranjang.

Lukisan berjudul Game Changer itu disumbangkan ke rumah sakit Southampton selama gelombang pertama pandemi Covid-19.

Baca juga: Galeri Seni China Dihujat karena Pajang Video Ranking Kecantikan Wanita

Pada Maret, sejumlah kelompok menyatakan "kekecewaan besar" setelah mural oleh Banksy di sisi bekas penjara dirusak dengan cat merah dan frasa "Tim Robbo". Itu diyakini mungkin merujuk pada seniman grafiti Raja Robbo, yang merupakan pesaing lama Banksy sebelum kematiannya pada 2014.

Karya seni berjudul Create Escape, muncul di dinding bata merah penjara Reading pada 1 Maret. Gambarnya menunjukkan seorang narapidana yang melarikan diri dari penguncian menggunakan gulungan kertas yang diikat dari mesin tik.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com