Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Larang Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Masuk Mal dan Tempat Umum

Kompas.com - 25/07/2021, 15:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Al Arabiya

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi melarang semua warga yang belum disuntik vaksin Covid-19 masuk tempat-tempat umum seperti mal dan restoran mulai 1 Agustus 2021.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Kerajaan pada Selasa (20/7/2021), dikutip Kompas.com dari Al Arabiya.

Siapapun yang belum disuntik vaksin virus corona tidak diizinkan memasuki mal, pusat perbelanjaan, toko ritel, dan pasar, menurut kementerian tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia, Khawatirkan Situasi Covid-19

Penduduk Arab Saudi juga harus menunjukkan bukti vaksin corona agar mendapat izin masuk ke restoran, kafe, pangkas rambut pria, salon kecantikan, hingga aula pernikahan dan pesta.

“Sebagai lanjutan dari upaya kementerian untuk melindungi kesehatan masyarakat, diperlukan vaksinasi untuk pekerja dan pengunjung (yang bekerja atau akan masuk) sejumlah tempat umum,” kata kementerian itu di Twitter.

Awal pekan ini Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan, mulai 9 Agustus semua warga negara tersebut akan diminta melakukan vaksinasi dua dosis vaksin Covid-19 sebelum bepergian ke luar negeri.

“Mengingat penyebaran varian baru virus (corona), rendahnya efektivitas dosis tunggal vaksin terhadap varian baru tersebut, dan berdasarkan studi serta penelitian ilmiah yang menunjukkan dua dosis akan melindungi dari komplikasi penyakit dari varian virus,” tulis media pemerintah Saudi Press Agency (SPA) mengutip Kementerian Kesehatan.

Data dari Worldometers menunjukkan, total kasus Covid-19 di Arab Saudi hingga Minggu (25/7/2021) adalah 516.949, dengan 10.829 kasus aktif.

Angka kematian pasien virus corona di Arab Saudi adalah 8.155 dengan 497.965 jumlah kesembuhan.

Baca juga: Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Bisnis Tetap Jalan Saat Shalat 5 Waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com