Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia Dilanda Banjir untuk Keduanya Kalinya dalam Seminggu Terakhir

Kompas.com - 25/07/2021, 15:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BRUSSELS, KOMPAS.com - Belgia dilaporkan dilanda bencana banjir bandang kedua dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Provinsi Namur dan Walloon Brabant, tenggar ibu kota Brussels, paling terdampak air bah buntut badai petir dan hujan deras yang melanda Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Topan In-Fa Ancam China dalam Bencana Susulan Setelah Banjir Besar

Di Dinant, Region Walloon, hujan deras menyebabkan banjir yang menyapu mobil dan membuat mereka berserakan di jalanan.

Wakil Wali Kota Robert Closset menyatakan, tidak ada korban tewas maupun terluka yang dilaporkan, meski banjir bandang itu adalah bencana terparah sejak pekan lalu.

Kepada Associated Press, Closset menerangkan tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memberikan pertolongan.

"Selama saya tinggal, saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini," ujar Closset diwartakan Sky News Minggu (25/7/2021).

Di Provinsi Liege yang juga terdampak air bah pekan lalu dilaporkan tidak perlu mengumumkan status evakuasi, karena debit air tidak meningkat sepanjang akhir pekan.

Lebih dari 210 orang disebut tewas dalam bencana air bah yang melanda barat Eropa, dengan mayoritas korban ditemukan di Belgia dan Jerman.

Para ilmuwan menyebut perubahan iklim sebagai penyebab utama, memeringatkan bencana ini bisa terjadi lagi di masa depan.

Mereka memeringatkan pemerintah Eropa untuk segera beradaptasi dan melakukan perubahan pada sejumlah kebijakan.

Di antaranya melakukan kalkulasi ulang risiko jika terjadi banjir, mempersiapkan populasi dan mengubah sistem peringatannya.

Baca juga: Reporter TV Jerman Dipecat Setelah Tertangkap Kamera Warga Hanya Berpura-pura Bantu Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com