Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Pertama India Terinfeksi Virus Corona Lagi

Kompas.com - 15/07/2021, 05:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

THRISSUR, KOMPAS.com – Pasien Covid-19 pertama di India dinyatakan positif terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya.

Pasien tersebut merupakan seorang pelajar yang sempat berada di Wuhan, China, ketika Covid-19 pertama kali terdeteksi di kota itu.

Melansir AFP, Rabu (14/7/2021), pasien tersebut merupakan seorang wanita berusia 21 tahun dari negara bagian Kerala, India.

Baca juga: 7 Pekerja Konstruksi Thailand Terinfeksi Covid-19 Varian Alpha dan Delta

Petugas medis distrik Thrissur Reena KJ mengatakan kepada AFP bahwa, pasien tersebut tidak bergejala dan kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Wanita itu dinyatakan positif Covid-19 ketika dilakukan pemeriksaan rutin menjelang perjalanan ke New Delhi.

"Tim kesehatan selalu berhubungan dengannya," kata Reena. Pasien tersebut dilaporkan belum mendapat vaksin virus corona.

Pasien itu merupakan salah satu mahasiswa kedokteran India yang melarikan diri dari Wuhan pada Januari 2020 setelah virus pertama kali muncul di sana.

Baca juga: Remaja di Norwegia Mengaku Payudara Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Dia mengalami gejala ringan dan dinyatakan positif pada 30 Januari di India, menjadi pasien Covid-19 pertama di "Negeri Anak Benua".

Sejak saat itu, India mencatatkan hampir 31 juta kasus Covid-19 dan melaporkan lebih dari 410.000 kematian akibat virus corona.

Banyak di antara kasus dan korban meninggal tersebut selama gelombang kedua Covid-19 pada April hingga Mei.

Kini, para ahli memperingatkan bahwa gelombang ketiga Covid-19 dapat melanda India dalam beberapa pekan mendatang.

Baca juga: Jadi Sumber Infeksi Massal, Pusat Vaksinasi Covid-19 Malaysia Langsung Ditutup

Pihak berwenang juga menggalakkan vaksinasi namun terhambat oleh kekurangan pasokan dosis vaksin.

Pemerintah menetapkan target untuk memvaksinasi semua orang dewasa pada akhir tahun ini.

Tapi rencana tersebut kemungkinan bakal molor. Pasalnya, sejumlah kota besar seperti New Delhi dan beberapa negara bagian melaporkan kehabisan vaksin.

“Negeri Anak Benua” sejauh ini telah memvaksinasi hampir 390 juta orang, jumlah yang sangat sedikit untuk populasi 1,3 miliar jiwa.

Baca juga: Pasien Nol Covid-19 Italia Diburu, Diduga Terpapar sebelum Kasus Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com