Cegukan, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masuk Rumah Sakit

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilaporkan masuk rumah sakit karena mengalami cegukan terus-menerus.

Pemimpin sayap kanan berusia 66 tahun itu mengaku sejak pekan lalu, dia ceguk tak henti-hentinya.

Bolsonaro mengungkapkan, dia menderita cikutan sejak menjalani operasi implan gigi pada 3 Juli.

Baca juga: Diselidiki atas Dugaan Korupsi, Presiden Brasil Ucapkan Sumpah Serapah

Kantor kepresidenan menerangkan, Jair Bolsonaro dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Brasilia.

"Beliau menjalani pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab cegukan yang tak berhenti-berhenti," terang kantor kepresidenan.

Pemerintah menerangkan, Presiden Brasil berjuluk Donald Trump dari Negeri Tropis itu kondisinya baik-baik saja.

Dilansir AFP Rabu (14/7/2021), Bolsonaro akan dipantau 24-48 jam, tanpa harus dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya kepada radio Brasil, Bolsonaro menuturkan dia pernah mengalami ceguk terus-menerus sebelumnya.

"Mungkin ini karena obat yang saya konsumsi. Saya cegukan 24 jam dalam sehari," papar Bolsonaro.

Pada Selasa malam (13/7/2021), dia kembali mengulangi keluhannya saat bertemu para pendukungnya.

"Teman-teman, suara saya sudah habis. Jika saya berbicara terlalu banyak, maka cegukannya kembali," kata dia.

Setelah ditikam saat berkampanye pada September 2018, Bolsonaro menjalani operasi untuk menyembuhkan perutnya.

Kemudian pada tahun lalu, dia sempat terinfeksi Covid-19, meski kondisinya sedang dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Presiden Brasil Diduga Terlibat Korupsi Dana Vaksin Covid-19