OSLO, KOMPAS.com - Seorang remaja di Norwegia mengeklaim payudara miliknya membesar setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Sputnik News melaporkan, gadis bernama Emma itu mengungkapkan beberapa pekan lalu, dia mendapat suntikan vaksin Pfizer.
Gadis berusia 17 tahun itu menuturkan, setelah divaksin dia merasakan buah dadanya membesar dan ukuran bra-nya bertambah.
Baca juga: WHO: Kacau Pencampuran Vaksin Covid-19 Berbeda Produsen oleh Individu
"Orang-orang mengetahui ada perubahan pada payudara saya melalui video yang saya unggah di TikTok," kata dia.
Melihat ada yang pengalamannya sama sepertinya, dia mencari tahu dan menemukan banyak artikel mengenai apa yang dialaminya di AS.
Pakar Norwegia merespons kisah Emma yang viral dengan menjelaskan tidak ada yang perlu dia khawatirkan.
Kepada stasiun penyiaran NRK, Heinrich Backmann mengatakan yang dialami Emma kemungkinan pembengkakan kelenjar setelah mendapat vaksin Covid-19.
Kami melihat beberapa kasus perempuan mengalami pembesaran kelenjar getah bening di tempat suntikan," ucap Backmann.
Baca juga: WHO Sebut Vaksin Booster Belum Dibutuhkan, Ini Alasannya
Dilansir World of Buzz Rabu (14/7/2021), Backmann menerangkan Emma tak perlu khawatir dengan perubahan payudaranya.
Namun jika khawatir, dia menyarankan Emma bisa mengambil pemeriksaan mammogram empat pekan setelah divaksin.
Lisa Mullen MD, ahli radiologi yang fokus kepada pencitraan payudara berujar, vaksin bisa menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening sementara.
Baca juga: Vaksin Sputnik V Akan Diproduksi 300 Juta Dosis per Tahun di India
Dilasnir Johns Hopkins, efek samping itu membuat kondisi abnormal pada mammogram, bahkan ketika buah dada penerima vaksin baik-baik saja.
Sementara Steinar Madsen dari Badan Obat-obatan Norwegia berkata, 10 persen dari penerima vaksin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Dia berspekulasi karena itulah, penerima vaksin Covid-19 mengaku mersakan dadanya membesar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.