Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Trofi Juara Euro 2020, Italia Ingin Obati Kenangan Pahit tentang Covid-19

Kompas.com - 12/07/2021, 09:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

ROMA, KOMPAS.com - Dari Milan, Palermo,sampai ibu kota Roma, warga Italia merayakan kesuksesan tim nasional mereka memenangkan Euro 2020.

Di final yang dihelat di Stadion Wembley, Gli Azzurri mengalahkan Inggris lewat babak adu penalti dengan skor 3-2.

Penalti digelar setelah di waktu normal hingga perpanjangan 30 menit, kedua tim sama kuat via skor 1-1.

Baca juga: Fans Inggris Terobos Keamanan Stadion Wembley Saat Final Euro 2020

The Three Lions, julukan Inggris, unggul dahulu lewat bek Manchester United Luke Shaw saat laga baru berjalan dua menit.

Italia kemudian menyamakannya setelah bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, memanfaatkan kemelut di menit 67.

Begitu peluit dibunyikan wasit Bjorn Kuipers asal Belanda, ribuan fans tumpah ke jalanan Roma sembari membentangkan bendera negara.

Mereka memenuhi kawasan fan zone di dekat Colosseum, Piazza del Popolo, hingga Piazza Venezia, dekat monumen Raja Victor-Emmanuel II, pemersatu Italia.

"Forza Italia! Campioni d'Europa (juara Eropa)!" seru pendukung "Negeri Pizza" dilansir AFP Senin (12/7/2021).

Suara klakson menggema di tengah kepulan asap, saat Bonucci dkk merengkuh trofi Euro kedua mereka setelah 1968.

Baca juga: Cerita Penggemar Timnas Inggris, Cukur Bulu untuk Dukung Pertandingan Euro 2020

Kepada Reuters via BBC, Beatrice Mattioli mengatakan dia sangat bahagia dan berniat merayakannya sepanjang malam.

"Ini hebat. Sangat mengagumkan. Anda tak bisa lebih baik dari ini. Kami menang di final!" ucap warga lainnya, Stefano Gucci.

Publik sebenarnya berharap mereka bisa double winner di London. Tepatnya melalui laga final Grand Slam Wimbledon.

Sayangnya petenis Italia Matteo Berrettini harus mengakui keunggulan Novak Djokovic dengan skor 6-7 (4-7), 6-4, 6-4, dan 6-3.

Gelar ini tidak saja menjadi obat pelipur lara setelah "Negeri Pizza" gagal berlaga di Piala Dunia Rusia 2018.

"Kami tidak bisa memenangkan semuanya," kata fans bernama Piero. "Yang penting kami juara Euro. Ini tahun kami," timpal pacarnya, Federica.

Baca juga: Final Euro 2020 Dikhawatirkan Jadi Pemicu Penyebar Covid-19 Varian Delta

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com