Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 di Inggris Naik di Atas 30.000, Terburuk Sejak Januari

Kompas.com - 08/07/2021, 14:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Sementara itu, direktur kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Mike Ryan telah mendesak negara-negara untuk sangat berhati-hati ketika membuka kembali ekonomi mereka dari pembatasan Covid-19, agar "tidak kehilangan kesuksesan yang telah Anda buat".

Ditanya pada briefing apakah Inggris bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok, Dr Ryan berkata: "Saya tidak sadar bahwa itulah logika yang mendorong rekan-rekan kami di Inggris, saya kira tidak.

Tapi menurutnya, argumen bahwa lebih baik menginfeksi lebih banyak orang adalah tidak bermoral dan secara epidemiologis bodoh.

Baca juga: Demi Libur Sekolah, Para Murid di Inggris Gunakan Trik untuk dapat Hasil Positif Palsu Covid-19

Pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer telah memperingatkan perdana menteri bahwa dia sedang memimpin negara itu ke dalam "musim panas yang penuh kekacauan dan kebingungan" atas rencana untuk melonggarkan lockdown.

Dia mengatakan negara harus terbuka "dengan cara yang terkendali," dan mendesak Johnson untuk memastikan masker masih harus dipakai di transportasi umum.

Masker wajah tidak lagi diwajibkan secara hukum dan aturan jarak akan dibatalkan pada tahap akhir peta jalan lockdown Covid-19 Inggris.

Pencabutan aturan pada 19 Juli akan dikonfirmasi Senin (12/7/2021) depan setelah peninjauan data terbaru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com