Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 di Inggris Naik di Atas 30.000, Terburuk Sejak Januari

Kompas.com - 08/07/2021, 14:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Total kasus Rabu menunjukkan peningkatan dari 28.700 kasus baru Covid-19 dari pada Selasa (6/7/2021).

Bukan hal yang aneh jika ada lompatan besar pada Rabu. Lonjakan itu diduga merupakan akibat dari efek akhir pekan, ketika pengujian yang dilakukan lebih sedikit.

Tapi menurut trennya, dari minggu ke minggu tercatat kenaikan 43 persen. Kenaikan itu terbilang cepat meski tidak secepat kenaikan minggu lalu.

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah itu bagian dari pola jangka panjang. Tapi yang pasti pejabat pemerintah Inggris mengawasi data ini seperti elang.

Kebijakan pembukaan Inggris didasarkan pada harapan bahwa virus akan segera menghantam dinding kekebalan yang dibangun oleh program vaksinasi Covid-19 dan infeksi alami.

Para menteri mengatakan Inggris harus siap untuk melihat 100.000 kasus sehari. Tetapi mereka berharap gelombang infeksi ini memuncak jauh sebelum itu.

Karena meskipun program vaksinasi Covid-19 telah melemahkan hubungan antara kasus dan rawat inap, program itu belum sepenuhnya memutuskannya.

Pada tren saat ini bahwa banyaknya infeksi akan menyebabkan 2.000 penerimaan pasien setiap hari. Jumlah itu dua kali lipat dari yang biasanya dilihat NHS (sistem kesehatan Inggris) di masa musim dingin untuk semua jenis penyakit pernapasan.

Baca juga: PM Inggris Minta Warganya Belajar Hidup Bersama Covid-19

Mengincar kekebalan kelompok?

PM Inggris juga membela skala waktu untuk mengakhiri isolasi diri untuk kontak Covid-19. Dia bersikeras aturan yang akan diterapkan minggu depan adalah "pendekatan yang masuk akal".

Pemerintah Inggris menyatakan orang yang divaksinasi lengkap tidak perlu mengisolasi diri, jika mereka melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif Covid-19 mulai 16 Agustus.

Memberikan bukti kepada Commons Liaison Committee, Johnson menolak saran bahwa 16 Agustus dipilih karena saat itulah pemerintah memperkirakan populasi telah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

"Bukan itu pertimbangannya... ini saatnya kami merasa bahwa akan ada lebih banyak kemajuan dalam vaksinasi," katanya melansir BBC pada Kamis (8/7/2021).

Johnson mengatakan untuk melakukan pembukaan lebih cepat akan "secara efektif memungkinkan lebih banyak orang menjadi vektor penyakit."

"Semua keputusan memiliki keseimbangan risiko," katanya.

Ditanya berapa banyak orang yang diharapkan pemerintah untuk mengasingkan diri selama bulan depan, dia berkata: "Itu akan tergantung pada penyebarannya. Saya belum melihat data tentang itu. Itu akan tergantung pada jumlahnya."

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com