Pada Juni, London membagikan gambar revisi bendera Korea Selatan dengan garis-garis pelangi di Twitter.
Dia menambahkan keterangan: "Ini adalah bendera resmi baru saya karena menjadi orang non-biner yang mengidentifikasi sebagai orang Korea. Terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan sangat sulit bagiku untuk mengaku sebagai mereka/korean."
Dia juga menyatakan bahwa nama lengkap yang sekarang adalah "Park Jimin HueningKai Taeyong Imnida."
Baca juga: Susah Dapat Pekerjaan karena Wajahnya, Pria Ini Jalani Operasi Plastik
Sejak membagikan transisinya secara online, London telah menghadapi banyak reaksi di media sosial. Pengumuman itu memicu banyak kemarahan menurut laporan New York Post pada Senin (28/6/2021).
“Ini benar-benar sangat merendahkan orang Korea seperti saya, (terutama) jika dia menegaskan bahwa dengan hanya menjalani operasi untuk membuat matanya lebih sipit membuatnya bisa menjadi orang Korea,” kicau Kangmin Lee.
“Korea bukan kata ganti, juga bukan persona yang kamu putuskan tiba-tiba karena hype kpop. Saya tidak bisa memuji Anda karena mengambil seluruh etnis dan memperlakukannya seperti persona," kicau netizen Korea lainnya.
Yang lain sangat marah ketika London mengubah bendera Korea Selatan.
“Bermain dengan bendera dari negara lain? Hai, itu (masalah) serius! Setiap bendera memiliki sejarahnya, dan dia (London) memiliki keberanian untuk mengubahnya,” tulis satu orang di Twitter.
Sementara yang lain mengatakan, di Korea Selatan perilaku mengubah bendera negara seperti yang dilakukan London sebenarnya dijerat dengan tindak pidana.
I can’t believe he seriously identifies as Korean
This is actually unbelievably degrading to Koreans like me if he asserts that simply getting surgery to make his eyes more slanted makes him Koreanpic.twitter.com/mVYq9PO10x
— Kangmin Lee ?????????????????? (@thekangminlee) June 28, 2021
Baca juga: Niat Naikkan Karier, Panyanyi Asal China Justru dapat Mimpi Buruk dari Operasi Plastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.