Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Muslim Kanada Diserang, Pelaku Tikam Tangan dan Potong Jenggot Korban

Kompas.com - 29/06/2021, 09:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

OTTAWA, KOMPAS.com - Seorang pria Muslim Kanada ditikam dan janggutnya dipotong oleh penyerang ketika mereka menkritik pakaian keagamaannya dalam serangan yang tidak beralasan.

Muhammad Kashif mengatakan dia diserang di sebuah gang pada Jumat pagi (25/6/2021) di Saskatoon, Kanada.

Baca juga: PM Kanada Kutuk Serangan Teroris yang Tewaskan Keluarga Muslim dalam Tabrakan Truk

Dia mengatakan dia berada di dekat mobilnya yang diparkir ketika mobil lain melaju di belakangnya.

"Mereka menyerang... di punggung saya dengan pisau atau semacamnya," kata Kashif kepada Canadian Broadcasting Corporation.

"Menggunakan kata umpatan dan mengatakan 'Kenapa kamu ada di sini? Kami tidak suka kamu Muslim, kenapa kamu memakai pakaian ini?'"

"Dan kemudian seorang pria memegang tangan saya dan pria lainnya memotong janggut saya," tambahnya melansir Newsweek pada Senin (28/6/2021).

Dia mengatakan dia ditikam di lengan, lalu pingsan setelah dipukul kepalanya dengan tongkat yang dibawanya untuk berjalan.

Ketika dia sadar kembali, Kashif mengatakan penyerangnya telah pergi, begitu pula kunci dan teleponnya.

Dia akhirnya meminta bantuan ke sebuah mobil yang lewat dan meminta pengemudi menghubungi pihak berwenang.

Baca juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan, Tunjukan Dukungan Bagi Keluarga Muslim Kanada yang Tewas

Kashif dibawa ke rumah sakit setempat di mana ia menerima 14 jahitan untuk menutup luka di lengannya dan polisi datang untuk mengambil pernyataan darinya.

"Unit Serangan Serius sedang menyelidiki, dengan dukungan dari Unit Kesetaraan dan Keterlibatan Budaya," kata polisi Saskatoon dalam sebuah pernyataan.

"Penyelidikan sedang dalam tahap awal; siapa pun yang mungkin telah menyaksikan penyerangan atau dengan informasi yang terkait dengan penyelidikan diminta untuk menghubungi Layanan Polisi Saskatoon di 306-975-8300."

Kashif mengatakan dia mengenali salah satu penyerang sebagai seseorang yang sebelumnya melecehkannya secara verbal.

"Saya berusia 12 tahun ketika saya datang ke negara ini dan mereka mengatakan kepada saya, 'mengapa Anda ada di sini?'" katanya kepada CBC.

"Mengapa mereka harus memotong janggutku?"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com