Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Kontra-Terorisme JTF 2 Kanada, Totalitas Membantu AS

Kompas.com - 23/06/2021, 16:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Tragedi mencekam 11 September 2001 di AS membawa dunia para era baru: Perang melawan terorisme.

AS segera mendeklarasikan perang, dibantu para sekutunya. Termasuk Kanada, yang dengan sigap menerjunkan pasukan elite Join Task Force (JTF) 2 untuk bertempur.

Awal Desember 2001, tentara JTF 2 dikirim ke selatan Afganistan. Mereka jadi bagian dari Gugus Tugas K-Bar di bawah komando Kapten Robert Harward.

Pasukan gabungan yang menargetkan simpul komando Taliban ini hampir saja gagal saat Chinook yang membawa operator JTF 2 lakukan pendaratan yerlalu keras di dekat lokasi target.

Tapi nyatanya mereka berhasil mempertahankan diri.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: Joint Task Force (JTF) 2 (Kanada)

Misi yang berjalan ini lantas memunculkan kontroversi karena Parlemen Kanada tidak pernah diberi tahu tentang operasi ini.

Di sisi lain, pasukan JTF 2 tetap berpegang teguh pada misi untuk membawa tahanan ke Teluk Guantanamo.

Pada Maret 2002, bersama pasukan gabungan, tim pengintai JTF 2 juga mengambil bagian dalam Operasi Anaconda, untuk tugas perlindungan jarak dekat misi aksi langsung.

Baca juga: DPR AS Rencana Bentuk Komisi Tipe 9/11 untuk Selidiki Serangan Gedung Capitol

Saat itu, pasukan ini diduga ikut melakukan pengepungan di Rumah Sakit Mirwais di Kandahar.

Bantuan dari JTF 2 membuat Angkatan Darat AS Detasemen Operasional Pasukan Khusus-A (SFODA), berhasil membunuh sekelompok teroris al-Qaeda yang bersembunyi di bangsal rumah sakit.

Kesetiaan JTF 2 pada sekutunya pun membuatnya mendapat tempat istimewa.

Pada 2004, puluhan anggota JTF 2 yang bertugas dengan Satgas K-Bar, dianugerahi penghargaan pemerintah AS untuk bantuan mereka di Afghanistan.

Kepala Staf Pertahanan Kanada waktu itu, Jenderal Rick Hillier, bahkan menyatakan bahwa JTF 2 sudah punya "kelas dunia".

Unit tersebut dianggap sudah memberikan dukungan langsung pada pemerintah Afghanistan yang menargetkan kepemimpinan Taliban.

Baca juga: PBB: 50 dari 370 Distrik Afghanistan Telah Dikuasai Taliban

"Mencoba membantu menetralisir para pemimpin Taliban adalah bagian penting dari peran mereka. Itulah yang akan terus mereka lakukan," ujar Hillier.

Kesetiakawanan JTF 2 pada sekutu dekatnya, yakni AS, tak diragukan lagi.

Berbagai misi dan upaya membantu pasukan AS, khususnya dalam operasi kontra-terorisme, memang membuat JTF 2 seolah berada dalam bayang-bayang AS.

Tapi tanpa JTF 2, perang melawan terorisme yang digencarkan AS mungkin tak pernah sejauh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com