Serangan itu terjadi hanya kurang dari sebulan setelah seorang pengemudi menaiki trotoar di London, Ontario. Pelaku menabrak sebuah keluarga Muslim Kanada, dan menewaskan empat orang dan melukai satu orang.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Keluarga Muslim Kanada Didakwa atas Aksi Terorisme
Setelah serangan mematikan itu, anggota parlemen Kanada mengeluarkan mosi yang menuntut pemerintah mengadakan pertemuan darurat tentang Islamofobia di negara itu.
"Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan," kicau Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tak lama setelah insiden di London di Twitternya.
Kejahatan kebencian terhadap Muslim Kanada telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut informasi dari Statistics Canada, ada 191 serangan anti-Muslim pada 2019, meningkat sembilan persen dari tahun sebelumnya.
Newsweek menghubungi Layanan Polisi Saskatoon untuk memberikan komentar tetapi tidak mendapat tanggapan sebelum dipublikasikan.
Baca juga: Operasi Kontra-Terorisme JTF 2 Kanada, Totalitas Membantu AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.