Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Muslim Kanada Diserang, Pelaku Tikam Tangan dan Potong Jenggot Korban

Kompas.com - 29/06/2021, 09:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

Serangan itu terjadi hanya kurang dari sebulan setelah seorang pengemudi menaiki trotoar di London, Ontario. Pelaku menabrak sebuah keluarga Muslim Kanada, dan menewaskan empat orang dan melukai satu orang.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Keluarga Muslim Kanada Didakwa atas Aksi Terorisme

Setelah serangan mematikan itu, anggota parlemen Kanada mengeluarkan mosi yang menuntut pemerintah mengadakan pertemuan darurat tentang Islamofobia di negara itu.

"Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan," kicau Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tak lama setelah insiden di London di Twitternya.

Kejahatan kebencian terhadap Muslim Kanada telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi dari Statistics Canada, ada 191 serangan anti-Muslim pada 2019, meningkat sembilan persen dari tahun sebelumnya.

Newsweek menghubungi Layanan Polisi Saskatoon untuk memberikan komentar tetapi tidak mendapat tanggapan sebelum dipublikasikan.

Baca juga: Operasi Kontra-Terorisme JTF 2 Kanada, Totalitas Membantu AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com