Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengaku Jadi Orang Korea Usai Jalani 18 Operasi Plastik, Influencer Oil London Dikecam Netizen

LONDON, KOMPAS.com - Influencer kelahiran Inggris, Oli London telah menyebabkan kegemparan di media sosial, karena mengidentifikasi diri sebagai orang Korea setelah mengikuti serangkaian prosedur operasi plastik.

London, yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner, membagikan video di YouTube selama akhir pekan.

Dalam video itu, dia mengaku merasa lebih terhubung dengan budaya Korea daripada Inggris, setelah "bertransisi" untuk menyerupai idolanya K-Pop, Jimin BTS.

"Saya akan keluar hari ini dan mengatakan bahwa saya telah bertransisi," kata London sambil bersantai di tempat tidur.

London mengaku sangat tidak senang dengan dirinya sendiri selama delapan tahun terakhir, Dia akhirnya menjalani 18 operasi plastik hingga sekarang.

"Saya baru saja menjalani facelift, mengangkat alis, mengangkat pelipis, operasi mata (canthoplasty) dan gigi saya juga selesai. Ini hanya bagian dari transisi saya.”

“Saya merasa sangat baik—untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya merasa cantik, saya melihat ke cermin dan saya menyukai cara saya melihat dan merasa bahagia, dan saya berharap orang dapat menghormati keputusan saya.”

Meski mengaku sulit, dia pun mengaku sebagai non-biner. Artinya dia tidak mengidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.

“Saya hanya merasa seperti berada di tengah dan kata ganti saya adalah mereka/mereka, Korea/Jimin…” katanya.

"Saya tahu banyak orang tidak memahami saya, tetapi saya mengidentifikasi sebagai orang Korea, dan saya terlihat seperti orang Korea sekarang. Saya merasa seperti orang Korea. Saya tidak mengidentifikasi diri sebagai orang Inggris, jadi tolong jangan…(mengidentifikasi) saya sebagai orang Inggris, karena saya mengidentifikasi sebagai orang Korea.”

Dia mengaku bahwa Korea sudah menjadi budaya dan negara asalnya.

Dengan penampilan itu dia mengaku juga mengidentifikasi diri sebagai Jimin, “itu nama Korea saya…” lanjutnya melansir Newsweek pada Senin (28/6/2021).

London mengaku telah benar-benar berjuang dengan masalah identitas selama beberapa tahun terakhir. Dan menurutnya, 18 operasi plastik transisi yang dia jalani adalah bentuk keberaniannya.

London pertama kali menjadi berita utama tahun 2018, ketika terungkap bahwa dia telah menghabiskan lebih dari 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk operasi kosmetik agar menyerupai musisi Jimin, personel BTS.

Jumlah uang yang dikeluarkannya untuk melakukan berbagai prosedur operasi plastik itu sekarang kira-kira telah mencapai lebih dari 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar).

Pada Juni, London membagikan gambar revisi bendera Korea Selatan dengan garis-garis pelangi di Twitter.

Dia menambahkan keterangan: "Ini adalah bendera resmi baru saya karena menjadi orang non-biner yang mengidentifikasi sebagai orang Korea. Terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan sangat sulit bagiku untuk mengaku sebagai mereka/korean."

Dia juga menyatakan bahwa nama lengkap yang sekarang adalah "Park Jimin HueningKai Taeyong Imnida."

Sejak membagikan transisinya secara online, London telah menghadapi banyak reaksi di media sosial. Pengumuman itu memicu banyak kemarahan menurut laporan New York Post pada Senin (28/6/2021).

“Ini benar-benar sangat merendahkan orang Korea seperti saya, (terutama) jika dia menegaskan bahwa dengan hanya menjalani operasi untuk membuat matanya lebih sipit membuatnya bisa menjadi orang Korea,” kicau Kangmin Lee.

“Korea bukan kata ganti, juga bukan persona yang kamu putuskan tiba-tiba karena hype kpop. Saya tidak bisa memuji Anda karena mengambil seluruh etnis dan memperlakukannya seperti persona," kicau netizen Korea lainnya.

Yang lain sangat marah ketika London mengubah bendera Korea Selatan.

“Bermain dengan bendera dari negara lain? Hai, itu (masalah) serius! Setiap bendera memiliki sejarahnya, dan dia (London) memiliki keberanian untuk mengubahnya,” tulis satu orang di Twitter.

Sementara yang lain mengatakan, di Korea Selatan perilaku mengubah bendera negara seperti yang dilakukan London sebenarnya dijerat dengan tindak pidana.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/29/131159270/mengaku-jadi-orang-korea-usai-jalani-18-operasi-plastik-influencer-oil

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke