Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2021, 12:59 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya, kapal selam nuklir raksasa milik Rusia yang baru, diuji coba di perairan terbuka.

Kapal selam yang dijuluki Belgorod tersebut diyakini sebagai kapal selam terbesar yang dikembangkan di manapun di dunia dalam 30 tahun terakhir.

Uji coba tersebut dilakukan selang beberapa hari pasca-ketegangan di Laut Hitam antara Rusia dan Inggris, sebagaimana dilansir The Telegraph, Sabtu (27/6/2021).

Baca juga: Kapal Selam Terbaru Rusia Mendekat, Komandan Tertinggi AS Peringatkan Kekuatannya “Setara dengan Kita”

Jika Belgorod disetujui untuk digunakan, kapal selam tersebut akan mampu melancarkan serangan nuklir dengan torpedo antarbenua, Poseidon.

Selain itu, kapal selam tersebut juga akan bertindak sebagai semacam “kapal induk” untuk kapal selam yang lebih kecil.

Kapal selam kecil ini nantinya dapat menyelam jauh ke dasar laut dan dapat merusak atau bahkan memotong kabel-kabel penting.

Kendati demikian, spesifikasi lengkap Belgorod masih belum diketahui.

Baca juga: Bantu Angkat Bangkai Kapal Selam KRI Nanggala-402, China Kerahkan 3 Kapal


Informasi terbaru yang muncul adalam kapal selam tersebut menjalani tes pabrikan sebelum diserahkan kepada Rusia menjelang akhir tahun 2021.

Seorang sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal selam tersebut sedianya akan “berdinas” di Armada Pasifik Rusia.

Namun, pihak Barat khawatir jika kapal tersebut ditempatkan di di dekat Kutub Utara atau Atlantik Utara.

Pasalnya, Moskwa telah meningkatkan aktivitas kapal selamnya di wilayah tersebut secara drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Rusia Luncurkan Kapal Selam yang Mampu Hancurkan Kota-kota AS

Pada Mei, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan kepada The Telegraph bahwa Moskwa adalah ancaman nomor satu bagi Inggris.

Dia juga menuding bahwa perairan Inggris kerap kali dikunjungi oleh kapal-kapal Rusia. Sejak 2013, aset angkatan laut Rusia telah terdeteksi oleh Inggris tercatat lebih dari 150 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, media Rusia TASS melaporkan bahwa Belgorod memulai uji coba pabrikan di laut terbuka di Laut Putih pada Jumat (5/6/2021).

Setelah uji coba pabrikan selesai, kapal selam tersebut akan diuji coba oleh pemerintah Rusia.

Baca juga: 6 Penciptaan Kapal Selam Kuno di Dunia, Cikal Bakal Era Modern

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Global
AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

Global
Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Global
Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Global
UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

Global
[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

Global
Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Global
Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Global
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Global
Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah 'Bunuh' Operatornya Sendiri

Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah "Bunuh" Operatornya Sendiri

Global
Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Global
Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Global
Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Global
Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Global
Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+