LONDON, KOMPAS.com - Dokumen rahasia Kementerian Pertahanan Inggris yang berisi rincian tentang rencana militer Inggris telah ditemukan di halte bus di Inggris, menurut laporan BBC pada Minggu (27/6/2021).
Dokumen itu mencakup rencana kemungkinan kehadiran militer Inggris di Afghanistan.
Termasuk masalah yang terbaru, diskusi tentang potensi reaksi Rusia terhadap perjalanan kapal perang Inggris HMS Defender melalui perairan lepas pantai Krimea pekan lalu.
Baca juga: Rusia Klaim 6 Kali Minta Baik-baik agar Kapal Perang Inggris Pergi sebelum Beri Tembakan Peringatan
BBC mewartakan seorang anggota masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya menghubungi media tersebut.
Mereka mengaku menemukan tumpukan dokumen (sekitar 50 halaman) dalam kondisi basah di belakang halte bus di Kent, tenggara London, pada Selasa (22/6/2021).
Kementerian Pertahanan Inggris mengaku seorang karyawan telah melaporkan hilangnya dokumen tersebut minggu lalu.
Namun pernyataan itu tidak memberikan rincian tentang insiden tersebut, atau mengonfirmasi bahwa dokumen-dokumen itu ditemukan di halte bus.
"Kementerian Pertahanan diberitahu minggu lalu tentang sebuah insiden di mana dokumen pertahanan sensitif ditemukan oleh anggota masyarakat. Departemen menangani keamanan informasi dengan sangat serius dan penyelidikan telah diluncurkan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Namun kemudian pernyataan itu menambahkan: “Tidak pantas untuk berkomentar lebih jauh.”
Baca juga: Rusia Tuding Inggris dan AS Sengaja Picu Konflik di Laut Hitam
John Healey, juru bicara pertahanan dari oposisi Partai Buruh, mengatakan insiden itu memalukan dan mengkhawatirkan.
“Para menteri harus dapat memastikan kepada publik bahwa keamanan nasional tidak dirusak, bahwa tidak ada operasi militer atau keamanan yang terpengaruh, dan bahwa prosedur yang tepat diterapkan untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya melansir AP.
HMS Defender membuat marah militer Rusia pada Rabu (23/6/2021) ketika berlayar ke selatan Semenanjung Krimea di daerah Laut Hitam yang diklaim Moskwa sebagai perairan teritorialnya.
Banyak negara, termasuk Inggris, tidak menerima pencaplokan Krimea oleh Rusia 2014 dari Ukraina. Mereka menganggap wilayah itu sebagai perairan Ukraina.
Rusia mengatakan salah satu kapal perangnya melepaskan tembakan peringatan sebagai tanggapan atas intrusi kapal perusak Inggris.
Tetapi Inggris membantah laporan itu dan mengatakan kapal perang itu tidak berada di perairan Rusia.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kapal itu "melintas damai melalui perairan teritorial Ukraina sesuai dengan hukum internasional."
Namun, dokumen-dokumen itu menunjukkan para pejabat melakukan diskusi tingkat tinggi sebelum bentrokan pada Rabu (23/6/2021).
Terjadi pembahasan tentang bagaimana reaksi Rusia jika HMS Defender berlayar dekat dengan Krimea, lapor BBC.
Baca juga: Rusia Rilis Video saat Kapalnya Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.