Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Uji Coba Kapal Selam Terbesar di Dunia dalam 30 Tahun Terakhir

MOSKWA, KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya, kapal selam nuklir raksasa milik Rusia yang baru, diuji coba di perairan terbuka.

Kapal selam yang dijuluki Belgorod tersebut diyakini sebagai kapal selam terbesar yang dikembangkan di manapun di dunia dalam 30 tahun terakhir.

Uji coba tersebut dilakukan selang beberapa hari pasca-ketegangan di Laut Hitam antara Rusia dan Inggris, sebagaimana dilansir The Telegraph, Sabtu (27/6/2021).

Jika Belgorod disetujui untuk digunakan, kapal selam tersebut akan mampu melancarkan serangan nuklir dengan torpedo antarbenua, Poseidon.

Selain itu, kapal selam tersebut juga akan bertindak sebagai semacam “kapal induk” untuk kapal selam yang lebih kecil.

Kendati demikian, spesifikasi lengkap Belgorod masih belum diketahui.

Informasi terbaru yang muncul adalam kapal selam tersebut menjalani tes pabrikan sebelum diserahkan kepada Rusia menjelang akhir tahun 2021.

Seorang sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal selam tersebut sedianya akan “berdinas” di Armada Pasifik Rusia.

Pasalnya, Moskwa telah meningkatkan aktivitas kapal selamnya di wilayah tersebut secara drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan kepada The Telegraph bahwa Moskwa adalah ancaman nomor satu bagi Inggris.

Dia juga menuding bahwa perairan Inggris kerap kali dikunjungi oleh kapal-kapal Rusia. Sejak 2013, aset angkatan laut Rusia telah terdeteksi oleh Inggris tercatat lebih dari 150 kali.

Sementara itu, media Rusia TASS melaporkan bahwa Belgorod memulai uji coba pabrikan di laut terbuka di Laut Putih pada Jumat (5/6/2021).

Setelah uji coba pabrikan selesai, kapal selam tersebut akan diuji coba oleh pemerintah Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/28/125958570/rusia-uji-coba-kapal-selam-terbesar-di-dunia-dalam-30-tahun-terakhir

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke