Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Klaim Gagalkan “Serangan Sabotase” pada Fasilitas Nuklirnya

Kompas.com - 23/06/2021, 22:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengklaim telah mengagalkan upaya serangan sabotase terhadap fasilitas nuklir Iran, khususnya gedung Organisasi Energi Atom pada Rabu (23/6/2021), menurut laporan media Iran.

Sebuah situs berita Iran yang dekat dengan dinas keamanan mengatakan pihak berwenang menggagalkan “serangan sabotase” terhadap program nuklir Iran, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Baca juga: PBB Didesak Selidiki Presiden Baru Iran Atas Pembunuhan pada 1980-an

Nournews, sebuah situs web yang diyakini dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, melaporkan serangan itu dihentikan "sebelum menyebabkan kerusakan pada bangunan".

“Investigasi sedang berlangsung untuk mengidentifikasi para pelaku dan menentukan fakta-fakta seputar insiden itu,” menurut laporan Nournews.

Al Jazeera melaporkan bahwa ketika dimintai komentar, seorang pejabat Iran merujuk pada laporan Nournews.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak memiliki otorisasi untuk membahas masalah ini dengan media.

Televisi Pers Bahasa Inggris Iran melaporkan "upaya konfrontasi terjadi pada Rabu pagi, tetapi tidak mengakibatkan korban atau kerusakan. Karena tindakan pencegahan keamanan yang ketat yang diadopsi, menyusul tindakan sabotase serupa terhadap situs dan ilmuwan nuklir Iran".

Baca juga: AS Menyita 33 Situs Media Iran yang Dianggap Berbahaya

Iran menuduh Israel melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang terkait dengan program nuklirnya, dan membunuh ilmuwan nuklirnya selama beberapa tahun terakhir.

Israel tidak membantah atau membenarkan tuduhan tersebut.

Baca juga: Presiden Terpilih Iran Tolak Bertemu Joe Biden

Kantor berita semi-resmi Iran ISNA, melaporkan bangunan yang diserang itu terletak di dekat Kota Karaj, 40km (25 mil) barat ibu kota Teheran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com