Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Umumkan Berakhirnya Wabah Ebola Kedua di Guinea

Kompas.com - 20/06/2021, 12:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

“Bantuan internasional yang disatukan untuk mencoba dan membalikkan keadaan, membawa banyak uang pada masyarakat lokal," ujar Moschos.

"Ini tak hanya menghidupkan kembali pelatihan profesional perawatan kesehatan, tapi juga membawa pemahaman masyarakat lokal tentang penyakit ini," tambahnya.

Moschos juga menyatakan bahwa secara budaya, orang tidak memiliki pengalaman tentang Ebola ketika penyakit itu muncul.

"Mereka pun jadi tidak tahu bagaimana cara menanggapinya,” ujarnya.

Baca juga: Virus Ebola Jadi Epidemi Lagi, Ini Gejala Para Pasien

Wabah Ebola pada 2014-2016 menewaskan 11.300 orang, sebagian besar di Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.

Wabah ini menyebabkan demam parah dan dalam kasus terburuk, pendarahan tak terbendung.

Ebola ditularkan melalui kontak dekat dengan cairan tubuh. Oang-orang yang tinggal atau merawat pasien Ebola dianggap punya risiko tertular paling tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com