Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Cleveland Torso Murderer, Sosok Jagal yang Hobi Memutilasi dan Mengebiri Manusia

Kompas.com - 16/06/2021, 12:26 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kingsbury Run, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS) merupakan wilayah kumuh, suram, dan berbahaya di Negeri Paman Sam pada era 1935-1938.

Dikatakan demikian karena wilayah itu diisi banyak sekali gelandangan dan orang buangan akibat dari peristiwa Depresi Besar yang melanda AS pada 1930-an. Pada era ini, banyak orang kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi.

Situs Mental Floss pada Selasa (29/9/2020) menulis, beberapa area kosong di tempat itu bahkan dijadikan sebagai tempat pemukiman ala kadarnya oleh orang-orang miskin dan tunawisma.

Sedangkan area di sebelah timur dipenuhi dengan bar, tempat berjudi, dan rumah bordil bernama “The Roaring Third”.

Baca juga: KISAH MISTERI: Tragedi Balapan Paling Mengerikan dalam Sejarah, Menyisakan Tubuh Tanpa Kepala

Tak hanya dijejali oleh gelandangan dan tunawisma, Kingsbury Run juga diteror dengan masalah pembunuh berantai yang belum terpecahkan hingga sekarang.

Pembunuh berantai ini dikenal dengan nama "The Cleveland Torso Murderer" atau "Pembunuh Batang Tubuh dari Cleveland".

Sebutan itu merujuk pada kebiasaan pembunuh yang kerap memutilasi dan memotong-motong tubuh korbannya hingga menyisakan potongan tubuh tanpa lengan dan kaki (torso).

Penemuan mayat-mayat termutilasi

Reputasi Kingsbury Run sebagai tempat orang-orang buangan kian mengganggu dengan penemuan mayat seorang wanita pada September 1934. Mayat wanita ini ditemukan tengah mengambang di Danau Erie, Bratenahl.

Karena ditemukan di danau, wanita berusia 30 tahunan yang tak diketahui identitas aslinya ini pun dikenal dengan nama “Lady of Lake”.

Baca juga: KISAH MISTERI: Teka-teki Tank Man, Penghadang Pasukan China di Lapangan Tiananmen

Dari hasil autopsi, penyidik Kolonel A J Pierce menyatakan bahwa tubuh wanita itu telah dimutilasi pada bagian lutut. Pada tubuh korban juga ditemukan semacam bahan kimia yang membuat kulitnya menjadi kemerahan dan kasar.

Penemuan Lady of Lake itu dianggap seperti angin lalu. Sebab, pihak kepolisian belum menyadari bahwa wanita ini merupakan korban pertama dari rangkaian pembunuhan berantai yang akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

Hingga pada September 1935, dua remaja laki-laki menemukan mayat yang telah terpotong di bagian pinggul di Bukit Jackass. Kondisi mayat tanpa kepala ini ditemukan secara mengenaskan dalam kondisi terkebiri.

Ketika ditemukan, tubuhnya tampak sudah bersih dan terlihat diletakkan dengan sengaja di balik semak-semak lebat.

Baca juga: KISAH MISTERI: Periode Gelap Pembantaian Rasial Tulsa di Amerika Serikat

Pada jasad tersebut, hanya melekat sepasang kaos kaki dan luka bakar di pergelangan tangan. Polisi pun memastikan bahwa pria itu meninggal karena kepalanya dipenggal.

Setelah diidentifikasi, jasad itu ternyata bernama Edward Andrassy. Pria berusia 28 tahun ini merupakan seorang homoseksual yang gemar mengunjungi rumah bordil The Roaring Third.

Selepas Andrassy, polisi kembali menemukan mayat ketiga dengan kondisi serupa. Kepala pria berusia 40 tahunan ini dipotong dan kemaluannya dikebiri. Kulitnya bahkan telah diinjeksi dengan bahan kimia.

Menurut catatan ahli forensik, mayat tersebut telah meninggal selama berhari-hari. Sosok pembunuh terbukti telah mengawetkan mayatnya dengan cairan kimia.

Baca juga: KISAH MISTERI: Catatan Narapidana dari Neraka Holocaust di Kamp Auschwitz

Kasus pembunuhan di Kingsbury Run pun berlanjut. Pada Januari 1936, potongan tubuh wanita terbungkus koran dalam keranjang ditemukan di sekitar Gedung Hart Manufacturing di Central Avenue.

Semua sisa tubuhnya kecuali kepala ditemukan di sebuah tanah kosong, sepuluh hari setelah penemuan potongan tubuh di Central Avenue.

Ketika diidentifikasi, terungkap wanita ini bernama Florence Polillo. Pelacur dan pelayan bar yang tinggal di sekitaran The Roaring Third.

Empat bulan kemudian, dua bocah laki-laki tanpa sengaja menemukan kepala seorang laki-laki etnis kaukasia yang terbungkus sepasang celana dekat sebuah jembatan.

Baca juga: 6 Kisah Misteri Harta Karun Peninggalan Perang Dunia II

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com