Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Legenda 'Pilar Naga' Shanghai di Yan'an Gaojia

Kompas.com - 11/02/2021, 19:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Thatsmags

SHANGHAI, KOMPAS.com - Biasanya, kisah seram dan misterius yang berkaitan dengan legenda dan mistis terjadi di pedesaan atau di tempat-tempat yang jauh dari pusat peradaban modern.

Namun, siapa sangka, bahwa sebuah kisah mistis rupanya membayangi sebuah pilar besar yang ada di salah satu jalan raya kota Shanghai, China.

Sebuah lokasi yang sudah sangat modern dan tampaknya mustahil memiliki cerita mistis dibaliknya.

Baca juga: Kisah Misteri: Dipindah Pakai Truk, Begini Jenis Pengusiran Hantu di Myanmar

Jutaan orang yang berkendara melewati Yan'an Elevated Road atau Yan'an Gaojia mungkin tidak menyadari bahwa salah satu pilar di jalan itu memiliki sebuah kisah mistis yang masih menjadi misteri.

Sejak Yan'an Gaojia dibuka untuk umum pada pertengahan 1990-an, sebuah 'pilar naga' di jalan itu telah diperbincangkan penduduk setempat.

Tidak seperti pilar beton lainnya, pilar naga yang terletak di persimpangan Nanbei Gaojia dekat People's Square itu ukurannya lebih besar, lebih tebal dan tentu seperti namanya berhiaskan gambar timbul naga yang terbuat dari perunggu.

Baca juga: Kisah Misteri: Benarkah Nazi Menjalin Asmara dengan Sihir, Pseudosains dan Ilmu Gaib?

Total semuanya, ada 9 naga perunggu dengan berbagai ukuran.

Dari semua cerita yang beredar, versi paling terkenal di balik pilar naga itu adalah ketika pekerja konstruksi yang membangun jalan tol itu pada tahun 1995 mengalami kesulitan ketika mengebor sampai titik kedalaman tertentu.

Pekerjaan konstruksi pun terhenti.

Untuk menghindari penundaan lebih lanjut, pejabat berwenang dan perusahaan konstruksi meyakini bahwa masalah itu harus dipecahkan oleh pakar fengshui.

Baca juga: Kisah Misteri: Pembunuhan Hello Kitty, Berawal dari Melihat Arwah, Ternyata Ini Faktanya...

Setelah pakar fengshui diundang dan melihat lokasi pembangunan pilar, mereka semua menyerah dan menolak memberikan solusi.

Apa alasan para pakar fengshui ini menolak untuk memberikan solusi tidak diceritakan namun sekonyong-konyong, seorang biksu dari kuil Budha Giok (ada juga yang menyebut dari kuil Longhua) menawarkan diri untuk melakukan upacara keagamaan.

Setelah biksu itu melakukan apa yang menurutnya perlu, dia meminta agar para pekerja konstruksi menutupi pilar itu dengan 9 bentuk naga.

Baca juga: Kisah Misteri: Menelusuri Sejarah Zombie di Haiti

Rupanya, menurut biksu tersebut, titik di mana pilar tersebut akan dibangun adalah tempat peristirahatan "naga penjaga" kota Shanghai.

Setelah biksu itu selesai membantu, para pekerja bisa melanjutkan pekerjaan mereka dan tak hanya bisa memasang 1 pilar, 7 pilar lainnya juga mudah dibangun.

Pekerjaan konstruksi pun berlanjut tanpa hambatan besar. Sayangnya, biksu yang membantu mereka dilaporkan meninggal dunia beberapa hari kemudian dengan sebab kematian yang tidak jelas.

Baca juga: Kisah Misteri: Hitler Gunakan Pasukan Manusia Serigala di Perang Dunia II

Beberapa orang meyakini kematian sang biksu adalah 'hukuman' karena 'membocorkan rahasia para naga' tentang kediaman mereka.

Meskipun para pejabat telah berulang kali menyangkal kisah ini, faktanya, ini adalah salah satu kisah mistis misterius yang pernah didengar oleh hampir setiap penduduk kota Shanghai.

Baca juga: Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com