Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Mikrobiologi AS Bantu Patahkan Klaim Asal-usul Covid-19 dari Laboratorium Wuhan

Kompas.com - 05/06/2021, 16:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang ahli mikrobiologi membantu mematahkan klaim tentang Covid-19 bocor dari laboratorium Wuhan dan menekankan bahwa virus muncul secara alami.

Peter Palese adalah ahli mikrobiologi yang bekerja di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, AS. Ia adalah salah satu dari 27 ilmuwan yang menandatangani pernyataan tentang bantahan terhadap informasi Covid-19 bocor dari laboratorium Wuhan, pada Februeri 2020.

"Kami berdiri bersama untuk mengutuk keras teori konspirasi yang menunjukkan bahwa Covid-19 tidak memiliki asal usul alami," demikian bunyi pernyataan itu yang artinya, mematahkan klaim Covid-19 asalnya dari kebocoran laboratorium Wuhan.

Baca juga: China Menduga Tuduhan AS Soal Asal-usul Covid-19 dari Lab Wuhan Serupa Klaimnya terhadap Irak

Pernyataan 27 ilmuwan itu diterbitkan di The Lancet, jurnal medis Inggris yang bergengsi.

Pandangan itu kemudian menjadi informasi resmi Covid-19 untuk semua outlet media mainstream dan platform media sosial, yang menyensor perbedaan pendapat asal-usul Covid-19.

Namun, belakangan masalah asal-usul Covid-19 mencuat kembali dengan mencurigai adanya kebocoran laboratorium Wuhan. Mengaitkan staf lab yang sakit dengan gejala mirip Covid-19 pada musim gugur 2019.

Palese mengingatkan bahwa itu adalah "konfirmasi yang terbantahkan", seperti yang dilansir dari Russian Today pada Sabtu (5/6/2021).

"Saya yakin bahwa penyelidikan menyeluruh tentang asal-usul Covid-19 diperlukan," ujar Palese (77 tahun) kepada Daily Mail pada Jumat (4/6/2021).

Baca juga: China Tuding AS Main Politik dengan Luncurkan Penyelidikan Baru Asal-usul Covid-19

"Banyak informasi yang mengganggu muncul kepermukaan setelah surat pernyataan Lancet saya tandatangani, jadi saya ingin memberi jawaban untuk semua pertanyaan," katanya.

Palese mengatakan bahwa para ilmuwan yang menganalisis genom virus "menyimpulkan" bahwa Covid-19 pasti berasal dari satwa liar.

Selain itu, Palese dan ilmuwan lainnya yang telah menandatangani surat pernyataan itu juga memuji China atas pembagian data yang cepat, terbuka, dan transparan".

Lalu, para ilmuwan itu juga meminta orang lain untuk "mendukung rekan-rekan kami di garis depan" di Wuhan.

Mereka menambahkan, "Teori konspirasi tidak memberikan apa pun selain menciptakan ketakutan, desas-desus, dan prasangka yang membahayakan kolaborasi global kita dalam perang melawan virus."

Peneliti medis Inggris, Jeremy Farrar, yang juga menandatangani surat pernyataan itu juga mematahkan klaim kebocoran virus dari laboratorium Wuhan.

Baca juga: Biden Minta Hasil Penyelidikan Asal-usul Covid-19 Badan Intelijen Diserahkan dalam 90 Hari Lagi

Kepada Daily Mail, Farrar mengatakan bahwa ia masih setuju bahwa Covid-19 berasal dari hewan liar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com