Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Bubarkan Demonstrasi, 19 Warga Palestina Luka-luka

Kompas.com - 05/06/2021, 14:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com – Pasukan Israel membubarkan aksi demonstrasi anti-pemukiman di Tepi Barat utara pada Jumat (4/6/2021).

Akibat pembubaran dengan kekerasan tersebut, sedikitnya 19 warga Palestina menderita luka-luka sementara banyak orang lainnya menderita akibat menghirup gas air mata.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bentrokan meletus di gunung Sbeih dekat kota Beita.

Baca juga: Netanyahu Kritik Koalisi Baru Oposisi Israel Berbahaya bagi Negara

Ketika itu, pasukan Israel menembaki warga Palestina yang berunjuk rasa menentang rencana pembangunan pemukiman di tanah mereka.

Melansir Anadolu Agency, pasukan Israel menggunakan peluru tajam, peluru berlapis karet, dan tabung gas air mata untuk membubarkan para demonstran.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkkan, tim medisnya menangani 19 warga Palestina yang terluka oleh peluru tajam atau peluru karet.

Kelompok itu menambahkan, salah satu orang yang terluka dalam kondisi kritis karena tertembak di bagian leher.

Baca juga: Oposisi Israel Sepakat Bentuk Pemerintahan Baru dan Gulingkan Benjamin Netanyahu

Sebelumnya, pada Kamis (3/5/2021), kelompok-kelompok Palestina menyerukan agar menggelar Shalat Jumat di dekat pos pemukiman baru di tanah kota Beita.

Orang-orang Palestina menggelar protes setiap Jumat terhadap pemukiman Israel di tanah mereka.

Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan.

Hukum tersebut menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Israel di sana sebagai sesuatu yang ilegal.

Baca juga: Muncul Koalisi Baru, Israel di Ambang Akhir Era Benjamin Netanyahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com