"Tidak ada yang menyangkal hak Israel untuk menbela diri," kata Milley kepada wartawan.
"Tapi berkaitan dengan itu, tingkat kekerasan tidak ada kepentingannya untuk terus berperang... Warga sipil dibunuh. Anak-anak dibunuh."
Konflik Palestina dan Israel meningkat setelah kerusuhan di Yerusalem timur menjadi yang terburuk sejak 2014.
Hamas lalu menembakkan sekitar 3.350 roket ke arah Israel, yang dibalas dengan serangan udara tanpa henti dan menargetkan komandan serta infrastruktur militer Hamas.
"Saya yakin apa pun tujuan militer di luar sana, itu perlu diseimbangkan dengan konsekuensi-konsekuensi lain," lanjut Milley.
"Dalam pandangan saya, de-eskalasi adalah tindakan cerdas saat ini untuk semua pihak terkait."
Baca juga: Mengapa Israel Menyerang Palestina?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.