Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Memanas, Palestina dan Israel Saling Balas Serangan di Udara dan Laut

Kompas.com - 16/05/2021, 03:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

GAZA, KOMPAS.com - Pesawat-pesawat Israel melancarkan serangan udara di Gaza, pada Sabtu (15/5/2021) pagi dan kelompok militan Hamas melakukan balasan dengan menembakkan roket ke Israel.

Baku hantam itu terjadi pada hari ke-5 pertempuran antara Palestina dan Israel, sementara beberapa diplomat AS dan Arab berupaya mengakhiri aksi kekerasan tersebut.

Petugas medis Palestina menyatakan sedikitnya 4 orang tewas dalam salah satu dari beberapa serangan udara di utara Gaza, seperti yang dilansir dari VOA Indonesia pada Sabtu (15/5/2021). 

Baca juga: Ini Senjata-senjata yang Dipakai Israel Gempur Jalur Gaza

Penduduk mengungkapkan kapal-kapal angkatan laut Israel menembakkan peluru dari Laut Mediterania, meski tidak ada yang menghantam jalur tersebut.

Kementerian Urusan Agama Palestina menyatakan pesawat-pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Seorang juru bicara militer menyampaikan tentara sedang memeriksa laporan itu.

Terdengar bunyi sirene dari dua kota besar di selatan Israel yang memperingatkan akan adanya tembakan dari Gaza. Hamas mengaku bertanggung jawab atas peluncuran sejumlah roket.

Baca juga: PM Israel Sebut Gempuran Terparah ke Gaza Belum Selesai

Belum ada tanda pertempuran Palestina dan Israel akan berakhir, sementara korban terus berjatuhan di sejumlah lokasi.

Palestina melaporkan 11 orang tewas di Tepi Barat di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.

Pejabat medis Palestina menyatakan sedikitnya 132 orang tewas di Gaza sejak Senin lalu (10/5/2021), termasuk 32 anak-anak dan 21 perempuan, serta 950 lainnya terluka.

Hamas menyatakan seorang perempuan dan anak laki-laki termasuk di antara 4 korban yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah milik keluarga Abu Hattab di kamp pengungsi Pantai Kota Gaza.

Baca juga: Bisakah Pasukan Perdamaian PBB Langsung Terjun ke Gaza? Tak Semudah Itu...

Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar atas serangan itu.

Pihak berwenang Israel menyampaikan di antara 8 yang tewas di Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan 6 warga sipil, termasuk dua anak.

Menjelang sesi Dewan Keamanan PBB Minggu (16/5/2021) guna membahas situasi Palestina dan Israel tersebut, utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten Deplu AS Urusan Israel dan Palestina, berangkat pada Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Meningkat, Rumah Sakit Tertekan Pandemi dan Korban Luka

Mesir memimpin upaya regional untuk mengamankan gencatan senjata atas konflik antara Palestina dan Israel.

Kairo mendorong kedua belah pihak melakukan gencatan senjata mulai tengah malam waktu setempat pada Jumat (14/5/2021) sambil menunggu negosiasi lebih lanjut, menurut dua sumber keamanan Mesir.

Mesir membantu Hamas dan lainnya, termasuk Amerika Serikat yang berupaya mencapai kesepakatan dengan Israel.

Baca juga: Gaza Akan Segera Kehabisan Bahan Bakar untuk Generator Listriknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com