Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hoaks Pengobatan Covid-19 di India dan Fakta Sebenarnya

Kompas.com - 02/05/2021, 11:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga memperingatkan bahwa menghirup uap kamper dapat menyebabkan keracunan.

Baca juga: Tsunami Corona di India, Ini Penyebab Stok Oksigen Cepat Habis

3. Lemon juga bukan obat Covid-19

Vijay Sankeshwar politisi dan pengusaha senior India baru-baru ini mengklaim dua tetes jus lemon di hidung dapat meningkatkan saturasi oksigen.

Ia menyebutkan, "Dalam setengah jam tingkat oksigen naik dari 88 persen menjadi 96 persen," dan mengklaim 80 persen dari kekurangan oksigen di India dapat diatasi dengan pengobatan ini.

Akan tetapi tidak ada bukti bahwa pengobatan ini berdampak pada tingkat saturasi oksigen dalam darah.

Baca juga: Cap Besi Panas di Tubuh Pasien Covid-19 India, Warga Desa Pilih ke Dukun Dulu Berharap “Usir Setan”

4. Napas dalam-dalam tidak berefek apa-apa

Guru yoga terpopuler di India, Baba Ramdev, dalam saluran berita dan video YouTube-nya menyebut tarikan napas dalam-dalam dua kali dapat membantu meningkatkan kembali kadar oksigen dalam darah.

Videonya viral dan telah ditonton lebih dari 300.000 kali di YouTube.

Meski berlatih yoga baik untuk kesehatan, tetapi dalam penyakit seperti Covid-19 yang dibutuhkan adalah oksigen medis (hampir 100 persen oksigen murni) dan disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Jika kadar oksigen rendah untuk waktu yang lama, jika tidak diobati, maka sel itu sendiri berhenti bekerja dengan baik. Sekali lagi, pengobatan yang menyelamatkan nyawa di sini adalah oksigen medis," kata dokter WHO Janet Diaz.

Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa Selama 1 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com