Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga memperingatkan bahwa menghirup uap kamper dapat menyebabkan keracunan.
Baca juga: Tsunami Corona di India, Ini Penyebab Stok Oksigen Cepat Habis
Vijay Sankeshwar politisi dan pengusaha senior India baru-baru ini mengklaim dua tetes jus lemon di hidung dapat meningkatkan saturasi oksigen.
Ia menyebutkan, "Dalam setengah jam tingkat oksigen naik dari 88 persen menjadi 96 persen," dan mengklaim 80 persen dari kekurangan oksigen di India dapat diatasi dengan pengobatan ini.
Akan tetapi tidak ada bukti bahwa pengobatan ini berdampak pada tingkat saturasi oksigen dalam darah.
Baca juga: Cap Besi Panas di Tubuh Pasien Covid-19 India, Warga Desa Pilih ke Dukun Dulu Berharap “Usir Setan”
Guru yoga terpopuler di India, Baba Ramdev, dalam saluran berita dan video YouTube-nya menyebut tarikan napas dalam-dalam dua kali dapat membantu meningkatkan kembali kadar oksigen dalam darah.
Videonya viral dan telah ditonton lebih dari 300.000 kali di YouTube.
Meski berlatih yoga baik untuk kesehatan, tetapi dalam penyakit seperti Covid-19 yang dibutuhkan adalah oksigen medis (hampir 100 persen oksigen murni) dan disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Jika kadar oksigen rendah untuk waktu yang lama, jika tidak diobati, maka sel itu sendiri berhenti bekerja dengan baik. Sekali lagi, pengobatan yang menyelamatkan nyawa di sini adalah oksigen medis," kata dokter WHO Janet Diaz.
Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa Selama 1 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.