Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Corona di India, Ini Penyebab Stok Oksigen Cepat Habis

Kompas.com - 30/04/2021, 16:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Tsunami Covid-19 di India makin parah dengan keroposnya infrastruktur kesehatan dan stok oksigen yang cepat habis.

Padahal, oksigen adalah salah satu perawatan utama bagian pasien virus corona dengan gejala parah.

Melansir AFP pada Kamis (29/4/2021), berikut adalah penjelasan seberapa krusial perawatan dengan oksigen, dan penyebab stoknya cepat habis dalam tsunami corona di India.

Baca juga: Cap Besi Panas di Tubuh Pasien Covid-19 India, Warga Desa Pilih ke Dukun Dulu Berharap “Usir Setan”

1. Seberapa penting oksigen bagi pasien?

Terapi oksigen sangat penting bagi pasien Covid-19 yang parah dengan hipoksemia, ketika kadar oksigen dalam darah terlalu rendah.

"Beberapa studi klinis menunjukkan hingga seperempat pasien yang dirawat di rumah sakit (Covid-19) membutuhkan terapi oksigen, dan hingga dua pertiga dari mereka yang berada di ICU," kata spesialis kesehatan masyarakat Rajib Dasgupta kepada AFP.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memperbaiki sistem pasokan oksigen di rumah sakit, karena ini adalah penyakit yang menyerang terutama paru-paru."

Para pakar sejak lama sudah memperingatkan India dan negara-negara miskin lainnya bakal kekurangan oksigen untuk mengobati pneumonia.

Namun pemerintah selama bertahun-tahun tidak menginvestasikan cukup uang untuk infrastruktur semacam itu, kata mereka.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India: Kami Bisa Terpaksa Membakar Mayat di Jalanan

Pasien yang terinfeksi Covid-19 duduk di dalam ambulans di luar bilik pemungutan suara setelah memberikan suara mereka dalam fase kelima pemilu di Bengal Barat, India, pada 17 April 2021.AFP PHOTO/DIPTENDU DUTTA Pasien yang terinfeksi Covid-19 duduk di dalam ambulans di luar bilik pemungutan suara setelah memberikan suara mereka dalam fase kelima pemilu di Bengal Barat, India, pada 17 April 2021.
2. Apa India membuat pasokan oksigen yang cukup?

Jawaban singkatnya: Iya.

Para pakar mengatakan, negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu memproduksi cukup oksigen sekitar 7.000 ton sehari.

Sebagian besar untuk keperluan industri tetapi bisa dialihkan ke tujuan medis. Namun, kendalanya ada di transportasi dan penyimpanan.

Oksigen cair pada suhu yang sangat rendah harus diangkut dengan kapal tanker kriogenik ke distributor, yang kemudian mengubahnya menjadi gas untuk mengisi tabung.

Masalahnya adalah India kekurangan kapal tanker kriogenik. Oksigen juga harus diangkut melalui jalur darat, bukan udara, karena alasan keamanan.

Sebagian besar produsen oksigen berada di timur India, sedangkan permintaan banyak muncul di kota-kota termasuk Mumbai di barat dan Delhi di utara.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Indonesia saat Tsunami Covid-19 India: Saya Tak Berani ke Laboratorium

"Rantai pasokan harus disesuaikan untuk membawa oksigen medis dari wilayah tertentu yang kelebihan stok, ke wilayah lain yang butuh lebih banyak," kata Siddharth Jain kepala salah satu pemasok oksigen medis terbesar India, Inox Air Products, kepada AFP.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com